Kaur, LENSANUSANTARA.CO.ID – Jembatan Sungai Luas salah satu bangunan Pemerintah Bengkulu Selatan berdiri sekitar tahun 1987 yang kini dihibahkan ke Kabupaten Kaur seiring mekarnya Kabupaten Kaur dari Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu pada tahun 2003 yang lalu. Jembatan ini juga menjadi salah satu penghubung transportasi petani untuk mengangkut hasil pertanian yang dilalui lebih kurang 300 kepala keluarga yang lewat setiap harinya, jembatan sungai luas ini epatnya di wilayah Kecamatan Luas Kabupaten Kaur pada hamparan lahan pertanian pulau tengah.
Sudah satu dekade terakhir jembatan sungai luas luput dari perhatian Pemerintah Kabupaten Kaur sehingga kondisi lantai jembatan saat ini rusak parah dan sangat memprihatinkan. Bahkan sebelumnya salah satu jembatan gantung sentral produksi di Kecamatan Luas sudah ada yang putus bahkan memakan korban tepatnya pada 2019 yang lalu, namun pelajaran berharga itu tampak diabaikan oleh Pemerintah Kabupaten Kaur dalam hal ini untuk jembatan gantung yang ada di Kecamatan Luas.
Sering kali setiap kerusakan jembatan ini di perbaiki melalui dana swadaya masyarakat. Bukan hanya sebatas itu saja, ternyata jembatan ini sudah pernah diusulkan pada Musrenbangcam setiap tahunnya untuk dilakukan perbaikan mengingat bangunan ini sudah tua dan sudah layak di renovasi berat, kini masyarakat banyak mengeluh dan takut untuk melewati jembatan tersebut. Hal ini dikatakan Evan kepada lensanusantara.co.id, salah satu warga yang hampir setiap hari mengunakan jembatan ini. Selasa, 15 Agustus 2023.
“Kami berharap kepada Plt Bupati dan Dinas terkait untuk melakukan tanggap darurat sebelum jembatan ini memakan korban karena kondisi jembatan sangat memprihatinkan. Dan ini hampir setia tahunnya kami usulkan melalui Musrenbangcam, kiranya Plt Bupati Kaur bisa terketuk hatinya untuk memerintahkan Dinas terkait supaya jembatan ini bisa diperbaiki,” ujarnya
Menariknya, masyarakat Kecamatan Luas mengeluh dan sangat kecewa terhadap kebijakan Pemerintah saat ini, dikarenakan perbaikan jembatan ini masuk dalam janji politik Bupati dan Wakil Bupati Kaur saat ini, namun meskipun masuk dalam janji politik terbukti jembatan ini belum pernah dilakukan perbaikan.
Menanggapi hal demikian, Plt Bupati Kaur melalui Kepala Dinas PUPR Kaur Ismawar Hasdan mengatakan, masyarakat untuk menunggu anggaran tanggap darurat keluar sementara ini kondisi jembatan sangat memperihatinkan.
“Ya kalau seperti itu tunggu dana tanggap darurat saja,” ucapnya. (SMI)