Berita

Tangisan Haru Mewarnai Prosesi Pengukuhan 40 Paskibraka HUT RI ke-78 di Banjarnegara

×

Tangisan Haru Mewarnai Prosesi Pengukuhan 40 Paskibraka HUT RI ke-78 di Banjarnegara

Sebarkan artikel ini
Camat Mandiraja
Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) foto bersama Camat Mandiraja Anang Sutanto, Kapolsek AKP Akbarul Hamzah, SH, MM, Danramil Kapten Inf Puji BS usai prosesi pengukuhan, Rabu (16/8/2023). (Foto : Gunawan/Lensa Nusantara).

Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Malam ini, Rabu (16/8/2023 ) dengan bertempat di Aula Kecamatan Mandiraja, sebanyak 40 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) sedang dilakukan Prosesi pengukuhan yang dipimpin langsung Camat Anang Sutanto S.STP., M.SI yang bertindak sebagai Pembina yang sekaligus penyematan lencana kepada komandan pasukan pengibar bendera.

Dengan dihadiri segenap jajaran Forkopincam, Kapolsek AKP Akbarul Hamzah, S.H, MM, Danramil Kapten Inf Puji BS yang menggunakan seragam kebesaran masing-masing, prosesi pengukuhan Paskibraka berlangsung khidmat dan penuh dengan keharuan.

Example 300x600

Sebelum dikukuhkan, pasukan pengibar bendera secara kompak mengucapkan ikrar, dan tidak hanya itu, pengukuhan itu juga sebagai cerminan nyata dari semangat kebangsaan, kerja keras, dan tekad bulat untuk menjaga keutuhan Pancasila.

Malam sakral yang juga dibarengi dengan acara malam Tasyakuran Kemerdekaan RI ke-78, dalam pengamatan lensanusantara.co.id, terlihat dengan suara bergetar yang keluar dari mulut masing masing pasukan, saat saling menyapa kabar dan juga air mata yang mengalir deras disertai pelukan erat kerinduan menggambarkan betapa dahsyatnya rasa haru dan bangga yang dirasakan mereka, saat di gembleng selama latihan keras yang di pimpin langsung dari unsur Kepolisian dan TNI.

Ditanya suka duka setelah dirinya dipercaya menjadi pasukan paskibra salah satu siswa Aziz Dwi Wicaksono, yang juga bertindak sebagai komandan pasukan mengungkapkan dirinya bersama beberapa temannya sempat ingin mengundurkan diri.

“Setelah terpilih dan mengikuti pelatihan, sempat saya sama teman-teman ingin mengundurkan diri karena latihannya yang sangat keras tapi setelah kita diberikan pemahaman oleh pelatih akhirnya semangat kita kembali berkobar dan akhirnya bangga malam ini bisa mengikuti pengukuhan, tangisan tadi adalah tangisan bahagia dan bangga, kami minta doanya kepada semua masyarakat, semoga besok saat kita mengibarkan bendera merah putih bisa lancar tampa ada halangan,” ungkap Aziz.

Ditemui usai kegiatan pengukuhan Paskibra, kepada wartawan Lensa Nusantara, Camat Anang mengaku sangat terharu saat menyematkan lencana sebagai tanda resmi keanggotaan Paskibra.

“Dengan penuh semangat, Paskibra yang telah dikukuhkan akan melanjutkan tugas mulia mereka untuk mengibarkan Bendera Merah Putih pada upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di lapangan Desa Mandiraja Kulon pada esok hari Kamis (17/8). Seiring dengan itu, mereka akan turut berperan dalam upacara penurunan Bendera doa saya semoga esok anak-anak bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan lancar, Bismillah pokoknya,” ungkap Camat Anang.

“Ini bukan sekedar upacara, pengukuhan Paskibra malam ini adalah cerminan nyata dari semangat kebangsaan, kerja keras, dan tekad bulat untuk menjaga keutuhan Pancasila. Dalam suasana penuh optimisme ini kita dipanggil untuk bersama-sama merayakan keberagaman dan persatuan, mengibarkan bendera yang selama ini menjadi sebuah cita-cita luhur bangsa,” tambahnya.

Pada 17 Agustus tahun 2023 ini, untuk Paskibra diambilkan dari para siswa dari SMKN 1 Mandiraja. (Gunawan)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.