Pamekasan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, menggelar resepsi kenegaraan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-78 di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Madura, Jawa Timur. Jum’at (18/8/2023) malam.
Acara yang sangat sakral itu dihadiri langsung Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin, Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf. Ubaydillah, Kapolres Pamekasan, AKBP Satria Permana, Ketua DPRD, Halili, dan jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) juga undangan.
Hadir pula Sekretaris Daerah, Masrukin, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pamekasan, tokoh agama, dan masyarakat Pamekasan.
“Alhamdulillah kita masih diberikan kesehatan oleh Allah, sehingga bisa kembali merayakan HUT RI ke-78 ini dengan penuh khidmat,” ujar Bupati Pamekasan saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Menurutnya, kemerdekaan Indonesia yang diraih dengan kerja keras, mengusir penjajah dari bumi pertiwi dengan semangat nasionalisme tinggi oleh para pahlawan menuntut generasi yang hidup di era ini untuk mampu berkontribusi terhadap kemajuan bangsa dan negara sesuai tugasnya masing-masing.
“Saya sering menyampaikan, jika kita bukan bagian dari penyelesaian memungkinkan kita bagian dari persoalan. Makanya, agar tidak menjadi bagian dari persoalan, ayo berkontribusi kepada bangsa dan negara ini,” tandasnya.
Dia juga berpesan kepada aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pamekasan agar senantiasa melakukan inovasi, kreasi, dan kolaborasi sesuai dengan tuntutan zaman. Sebab, era ini menuntut kerja extra ordinary di tengah majunya revolusi industri.
“Alhamdulillah juga Pamekasan telah masuk 10 besar kabupaten terinovasi di Indonesia, saya sampaikan terima kasih kepada seluruh ASN yang telah bekerja luar biasa untuk kabupaten ini,” tandasnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada ASN yang telah mampu melaksanakan program sesuai dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Seperti beasiswa santri yang melebihi target, beasiswa kedokteran, dan beasiswa pendidikan lainnya.
Tidak hanya itu, Pemkab Pamekasan juga telah sukses menggelar program Wira Usaha Baru (WUB), pelayanan kesehatan gratis, infrastruktur, dan reformasi birokrasi. Tentu, kesuksesan itu tidak lepas dari kerja hebat para ASN, dan dukungan seluruh lapisan masyarakat.
“Alhamdulillah juga kemiskinan kita tinggal 13,6 persen, stunting kita dari 38 persen tinggal 8,6 persen, alhamdulillah pertumbuhan ekonomi kita 4,6 persen. Artinya, daya beli masyarakat kita cukup bagus. Mudah mudahan ke depan, service dari pemerintah semakin baik, cepat, mudah, murah, dan gratis,” pungkasnya. (*/Rofiuddin).
