Berita

Security Kampus Unipar Jember Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi, Diduga Karena Sakit

×

Security Kampus Unipar Jember Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi, Diduga Karena Sakit

Sebarkan artikel ini
Wakil Rektor II Unipar Jember
David, Wakil Rektor II Unipar Jember saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 19/9/2023. (Foto: Badri/LensaNusantara).

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – TSS, Warga Desa Petemon, Kecamatan Pakusari, bertugas menjadi security di kampus II Universitas PGRI Argopuro (Unipar) Jember di Jalan Kaliurang Kecamatan Sumbersari ditemukan meninggal di kamar mandi, Selasa (19/9/2023).

David, Wakil Rektor II Unipar Jember mengatakan, pihaknya dihubungi oleh Kepala Bagian Umum pada pukul 06.00 WIB. Jika ada office boy menemukan security tertelungkup di kamar mandi.

Example 300x600

“Saat itu juga saya langsung mengkoordinasikan semua staf maupun keamanan untuk tidak merubah posisi dari jenazah. Saya melihat sudah meninggal,” ungkap David.

David juga mengungkapkan, sambil lalu menunggu dari pihak kepolisian, kemudian dari Polsek Sumbersari datang dan Tim Inafis Polres Jember serta Puskesmas Sumbersari untuk mengidentifikasi jenazah tersebut.

“Informasi sementara kondisi memang sakit, untuk selanjutnya untuk di visum di RS Soebandi Jember,” terangnya.

Lanjut David, TSS bergabung sejak tahun 2009, menurutnya dia (TSS) cukup memiliki hal sangat baik terhadap tanggung jawab pekerjaan. Pihaknya kurang mengetahui sebelumnya sakit atau tidak. Disisi itu pihaknya juga melihat kurang fit, usia tidak ada yang tahu tiba-tiba sudah ada kejadian.

“Sistem keamanan security shift. Ketika pagi esoknya shift siang istilahnya roling, apabila mereka ada kepentingan ijin maka yang lain akan menggantikan. Kami selalu memposisikan seperti itu,” terangnya.

Ia menambahkan, bahwa dia (TSS) merupakan pelatih senam ibu-ibu sambil menjadi security di kampus, terangnya lagi bahwa TSS shift pukul 12 malam sampai pagi, dan pada saat ditemukan sudah meninggal dengan posisi tidak diubah baik itu sepatu maupun bajunya dibiarkan. Dan juga menginstruksikan kepada yang menemukan pertama kali sampai petugas dari kepolisian datang untuk memeriksa secara kongkrit.

“Dalam kepribadian cukup baik, hubungan cukup luas karena dia pelatih sering mengadakan senam di kampus, tadi malam tidak ada kegiatan murni piket,” pungkasnya. (Dri).

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.