Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dian Puspita Ningtias, merupakan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari partai Nasdem nomor urut 1 daerah pilihan 4 meliputi Kecamatan Tempurejo, Mayang, Silo dan Mumbulsari, Sabtu (30/09/2023).
Hampir 10 tahun bergabung di partai Nasdem, Diah Puspita Ningtias mencoba mencalonkan diri setelah istikharah dan mendapatkan petunjuk bahwa setelah bergabung dengan Partai Nasdem sudah saatnya untuk melangkah agar lebih bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami terkenal di masyarakat relawan tombone ati, ketika diberi amanah menjadi anggota DPRD saya ingin tanpa ada batasan tidak ada jarak antara saya dengan masyarakat,” ucap Diah.
Dirinya membentuk tim relawan dan berjanji ketika diberikan kesempatan duduk menjadi anggota DPRD Jember, ia menyampaikan agar relawan jangan sampai bubar dan agar mengawalnya sampai 5 tahun kedepan. Bahkan misal ada janji agar jangan lupa untuk ditegur daripada nanti ditegur di akhirat.
Menurut Diah, langkah memantapkan diri maju menjadi bacaleg partai Nasdem ia lakukan mulai 3 bulan yang lalu, turun langsung secara door to door ke masyarakat di 4 kecamatan.
“Semoga apa yang mereka keluhkan dan inginkan saya bisa menjawab semuanya,” ucapnya.
Diah juga mempunyai beberapa program unggulan yang mengedepankan keinginan membawa program-program jadi ibu-ibu bukan saatnya di jaman sekarang pengangguran, karena menurutnya takdir tidak ada yang tau seperti apa, namun yang pasti wanita itu harus kuat dan kokoh.
“Target tahun 2024 nantinya angka 20 ribu suara dengan perolehan angka fantastis, juga bisa menjadi modal saya untuk melakukan gebrakan-gebrakan membawa program yang bermanfaat,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, saat HUT LSM MP3 ke-17 dirinya hadir dalam rangka sebagai wakil bendahara, ia bergabung selama 10 tahun dan tidak berselang lama masuk partai Nasdem.
“Karena LSM MP3 berbeda dengan yang lain. Kenapa saya mau dilamar waktu itu, karena dari judulnya masyarakat mau membantu peduli publik dan gerak dibawah sangat luar biasa. Serta mendapatkan tempat di hati masyarakat,” tuturnya. (Dri).
