Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sosialisasi peresmian sadar hukum yang diikuti 57 Desa/Kelurahan se-Kabupaten Jember yang bertempat di Pendopo Wahyawibawagraha, Senin (2/10/2023).
Ekonomi di Kabupaten Jember semakin bagus maka semakin naik. Menurut Bupati Jember Hendy Siswanto tentunya dengan ekonomi yang bagus harus maka harus ada antisipasi masalah-masalah hukum dan program sadar hukum.
“Tentang di kabupaten jember saat ini sering terjadi pernikahan dini, justru kami sangat berharap sekali yang akan mengawal sadar hukum ini ada 248 desa dan kelurahan di jember,” kata Bupati Hendy.
Tentunya pernikahan dini harus ada edukasi yang menyentuh bahwa pernikahan dini dilarang dan tidak diijinkan, namun ada pernikahan dini dan pernikahan siri maka harus ada pemahaman hukum.
“Tentunya kehadiran Prof. Widodo hadiah besar buat kabupaten jember, tentunya kami mengharapkan pendampingan ini kami akan intruksikan kepada seluruh jajaran OPD, Camat, Kades dan Lurah harus ikut aktif,” tegasnya.
Sementara itu, fokus dalam hukum yang sebenarnya. Maka dari itu, perlu keterlibatan semuanya tidak mungkin bisa dipasrahkan ke teman-teman penggiat hukum saja, akan tetapi instansi yang ada harus terlibat.
“Kami berharap banyak sekali camat, kades dan lurah. Untuk ikut serta dalam mensosialisasikan serta turun ke lapangan keluarga masing-masing, bukan di kantor saja karena ancaman itu ada didepan kita,” tuturnya. (Dri).