Daerah

Khairul Watan Kukuhkan Posluh Nagari Cubadak, Kadis Pertanian Pasaman Sampaikan Ini

×

Khairul Watan Kukuhkan Posluh Nagari Cubadak, Kadis Pertanian Pasaman Sampaikan Ini

Sebarkan artikel ini
Wali Nagari Cubadak
Khairul Watan, Wali Nagari Cubadak (Kanan) menyerahkan ruangan sekretariat Posluh Pertanian, disaksikan Heri Prasetyo Wibowo Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman dan seluruh anggota kelompok pertanian se Nagari Cubadak. (Dok: Erpin Sekna Cubadak)

Pasaman, LENSANUSANTARA.CO.ID – Khairul Watan Wali Nagari (Kepala Desa) mengukuhkan Pos Penyuluhan (Posluh) Nagari/Desa Cubadak, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman bertempat di aula kantor nagari setempat. (4/10).

Turut hadir dalam acara ini, Heri Prasetyo Wibowo Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman, penyuluh pertanian Kecamatan Dua Koto, Gapoktan Pertanian dan anggota kelompok pertanian se Nagari Cubadak.

Example 300x600

Khairul Watan menyebutkan, Posluh adalah kelembagaan penyuluhan pertanian tingkat nagari atau desa, yang dibentuk dan dikelola secara partisipatif oleh masyarakat petani yang ada di Nagari Cubadak.

Nagari juga menyediakan tempat atau ruangan di kantor nagari. “Insya Allah ruangan ini akan dijadikan tempat pertemuan para penyuluh, pelaku utama dan pelaku usaha di bidang pertanian,” sebut Khairul Watan.

“Mari kita jadikan posluh ini, sebagai tempat kerja bersama antara penyuluh pertanian, gapoktan pertanian, anggota kelompok pertanian dan petugas lainnya untuk bergerak bersama memberikan pelayanan kepada masyarakat sebagai wujud membangun nagari cubadak di semua sektor,” harap Khairul Watan.

Heri Prasetyo Wibowo, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman dalam sambutanya mengatakan, agar menjadikan Posluh Nagari Cubadak ini untuk membangkitkan rasa percaya diri, kebersamaan, gotong royong, dan kesadaran agar potensi pertanian semakin berkembang dan lebih maju.

“Kita juga berharap khususnya kepada penyuluh pertanian dan pihak terkait lainya di bidang pertanian untuk menjelaskan peran dan fungsi Posluh ini secara maksimal.

“Jadikan tempat ini untuk menyusun rencana pertumbuhan pertanian, menetapkan rencana kegiatan, identifikasi potensi pengembangan desa dan hal-hal lain yang yang berkaitan dengan pertanian,” pungkasnya. (Ghani).

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.