Pangandaran, LENSANUSANTARA.CO.ID – Tujuh unit alat mesin sedot/pompa air telah didistribusikan ke enam kecamatan se-Kabupaten Pangandaran, Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran untuk tahun ini tidak ada kegiatan, karena semua di alihkan oleh Aspirasi Partai Politik. Selasa, (10/10/2023).
Ditemui di ruang loby Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, Kabid Sarana dan Prasarana Pertanian, Wawan Kurniawan menjelaskan, tentang bantuan mesin sedot/pompa air tersebut yang dialokasikan ke enam kecamatan untuk tahun 2023 yaitu diantaranya, Cimerak – Sindangsari satu unit, Cijulang – Ciakar satu unit, Cigugur – Cimindi satu unit, Langkap – Jayasari satu unit, Sidamulih – Kersaratu satu unit, Kalipucang – Bagolo – Tunggilis dua unit.
“Untuk Kecamatan Padaherang tidak ada pak,” ungkapnya.
Kata dia, bantuan mesin sedot/pompa air ini adalah bentuk aspirasi dari salah satu partai politik, meski demikian alat itu tidak mudah untuk langsung diberikan, harus melalui verifikasi kelompok tersebut. Selanjutnya dikonfirmasi ke Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan mengenai keberadaan kelompok tersebut, jika dari BPP kelompok tersebut ada dan kooperatif dengan BPP Kecamatan maka akan di acc bantuan tersebut.
“Tapi apabila kelompok tersebut tidak ada dan tidak kooperatif maka akan dikembalikan lagi ke si pengusung aspirasi untuk diganti oleh kelompok yang lain sesuai kriteria, baru di acc,” terangnya.
Ketika ditanya ajuan reguler selain aspirasi dari Dinas itu sendiri, Wawan menyampaikan bahwa untuk tahun 2023 ini semua kegiatan sudah diambil oleh aspirasi partai politik pusat dan provinsi, sedangkan untuk dari daerah belum ada.
“Spesifikasi alat mesin pompa air yang didistribusikan untuk mesin pendorongnya yaitu merk shark daya maksimum 6.5 (4, 85), model SP 200.
Pihak kelompok menerima langsung barang tersebut, dan mengajukan awal tahun 2023,” tuturnya.
Lebih lanjut kata dia, untuk penerima bantuan mesin sedot tersebut harus berupa kelompok bukan pribadi.
“Kecuali Dinsos baru perorangan, dan tidak ada biaya apapun, kecuali saya tidak tau kalau ada komitmen mereka dengan si pengusung,” terangnya sambil tersenyum.
Menurut informasi, diduga untuk daerah Kecamatan Padaherang di salah satu desa ada yang mendapatkan bantuan mesin sedot/pompa air tersebut, karena diluar yang telah disebutkan oleh Kabid Sarana dan Prasarana di Dinas Pertanian.
Media ini masih akan menulusuri lebih lanjut untuk memperoleh kejelasan data terutama kepada pihak penerima bantuan yang telah ditentukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran diterima atau tidaknya bantuan tersebut. (N.Nurhadi)