Pamekasan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Ratusan massa dari Forum Komunikasi Mahasiswa Santri Banyuanyar (FKMSB) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Ulum Banyuanyar (STAI DUBA) bersama masyarakat bergerak dari Monumen Arek Lancar menggelar Aksi Solidaritas Bela Palestina di depan Gedung DPRD Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Senin (16/10/2023).
Berdasarkan isi selebaran dilokasi, kedatangan massa aksi tersebut, sehubungan dengan adanya perselisihan antara Israel dan Palestina yang memicu banyaknya korban di Palestina. Maka dari itu kami mahasiswa dan masyarakat muslim yang menjujung tinggi kemerdekaan, perdamaian dan sumber kejayaan bagi Palestina memohon dengan sangat kepada Ketua DPRD Pamekasan untuk memfasilitasi penyampaian tuntutan kami kepada Pemerintah Republik Indonesia.
Berikut isi tuntutannya:
- Meminta agar Pemerintah Indonesia semakin lantang memperjuangkan kemerdekaan Palestina dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.
- Meminta Pemerintah Indonesia agar mendesak kedua negara untuk menahan diri dan segera melakukan gencatan senjata.
- Meminta Pemerintah Indonesia memanggil duta besar AS (Amerika Serikat) dan memberikan nota protes atas sikap AS yang mendukung penjajahan dan kejahatan Israel.
- Menuntut Pemerintah Indonesia untuk pro aktif mendukung perjuangan rakyat Palestina sesuai amanat konstitusi UUD 1945 bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.
- Mengecam sejumlah media yang tidak berimbang dan bias karena menyebut Hamas sebagai teroris sementara kepada Israel yang tindakannya diluar nalar serta melampaui batas-batas kemanusiaan.
- Mengajak dan mendorong kepada semua negara Arab dan seluruh negara di dunia agar bersatu padu mendukung kemerdekaan Palestina, menjadikan penjajahan sebagai musuh bersama dan harus segera dihapuskan dari muka bumi.
- Mendesak PBB segera beri sangsi nyata kepada Israel terhadap pelanggaran kemanusiaan yang sering terjadi Bom Foster putih yang jelas terlarang diluncurkan kepada Palestina.
Demikian tuntutan dan permohonan kami agar DPRD Pamekasan segera menyampaikan aspirasi kami kepada pihak-pihak terkait selambat-lambatnya 3x dalam 24 jam, atas perhatiannya kami sampaikan terimakasih. (Rofiuddin).
