Ngawi, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan Bagi Petani Tembakau Ngawi, Wabup Ngawi Ingin dilakukan Secara Masif Menyeluruh.
Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko buka Sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan Untuk Petani/Buruh Tani Tembakau melalui DBHCHT tahun 2023, Aula Kecamatan Karangjati, (24/10/23).
Sebelum acara, Wabup Ngawi juga buka pasar murah yang ada di halaman kecamatan Karangjati,
Dalam sambutanya Wabup Ngawi mengapresiasi petani tembakau di karangjati.
“Sosialisasi BPJS ketenagakerjaan ini adalah bentuk dari proteksi yg di berikan oleh fasilitasi melalui dana DBHCHT, dan Alhamdulillah Karangjati memiliki lahan pertanian tembakau terluas di kabupaten Ngawi,” katanya
Dwi Rianto Jatmiko berharap sosialisasi ini, tidak hanya untuk buruh tani atau petani tembakau saja, tapi seluruh komponen tenaga kerja yang ada di Karangjati.
“Sosialisasi ini mulai masif kita lakukan agar sejumlah manfaat yang ada di dalam BPJS ketenagakerjaan ini dapat dirasakan,” lanjutnya.
Selain itu, Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Ngawi, Sojo, juga menyatakan akan terus mensuport program perlindungan bagi petani/buruh tani tembakau di Ngawi.
“Untuk itu, program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini akan terus kita sosialisasikan. Upaya perlindungan bagi seluruh pekerja di Ngawi, terutama bagi petani dan pekerja informal lainnya, akan terus kita lakukan dengan berbagai upaya yang lain, seperti pendekatan kepada Gapoktan agar lebih faham manfaat, kemudian pendataan juga untuk persiapan tahun depan akan diperbaiki lebih baik lagi,” papar Sojo.
Acara penyerahan manfaat program JKM BPJS Ketenagakerjaan bagi petani/buruh tani tembakau atas pendanaan dari DBHCHT Kabupaten Ngawi TA 2023 ini juga dihadiri, Ketua APTI Ngawi Sojo, Kepala Disperindagnaker Ngawi, Kusumawati Nilam, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ngawi, Setyoningsih, Forkopimcam Karangjati.(Taufan/ADV)