Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Implementasi kurikulum merdeka di SMPN 2 Satu Atap Ijen Bondowoso memasuki tahun kedua. Pada tahun Pelajaran 2022/2023 yang lalu, Kurikulum Merdeka diimplementasikan di kelas 7. Sekarang di tahun pelajaran 2023/2024 diimplementasikan di kelas 7 dan 8.
Mengiringi implementasi kurikulum merdeka tahun kedua, SMPN 2 Satu Atap Ijen mengadakan IHT Implementasi Kurikulum Merdeka pada Kamis (2/11/2023) di Ruang Pertemuan SMPN 2 Satu Atap Ijen Bondowoso.
Didik Mulyono selalu Kepala SMPN 2 Satu Atap Ijen Bondowoso dalam sambutannya saat pembukaan menyampaikan bahwa IHT ini diharapkan dapat memberikan fungsi ganda. Bagi pengajar kelas 7 sebagai penerapan tahun kedua, bagi guru kelas 8 sebagai penerapan tahun pertama.
“Bisa jadi bahan refleksi dan evaluasi bagi yang sebelumnya sudah ngajar kurikulum merdeka di kelas 7. Juga menjadi pembekalan bagi pengajar yang sebelumnya tidak mengajar kelas 7,” imbuh Didik.
Lebih lanjut Didik menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang baik antara panitia, peserta, dan narasumber dalam kegiatan IHT tentang IKM yang diadakan SMPN 2 Satu Atap Ijen. Menurutnya sudah sepatutnya semua kita terus meng-upgrade kompetensi masing-masing.
“Beragam upaya memang perlu terus dilakukan untuk mewujudkan profil pelajar pancasila. Sekolah perlu terus meningkatkan pelayanan kepada setiap peserta didik,” ungkap Kepala SMPN 2 Satu Atap Ijen.
Mohammad Hairul, M.Pd yang menjadi narasumber IHT hari pertama menyampaikan beberapa hal tentang kekhasan dan roh kurikulum merdeka.
“Jangan hanya perangkat pembelajaran saja yang sesuai kurikulum merdeka. Interaksi pembelajaran di kelas, bentuk asesemen, dan cara pandang terhadap siswa juga berlu sesuai dengan paradigma dan filosofi kurikulum merdeka,” tandas Kepala SMPN 1 Curahdami tersebut.
Pada sesi tersebut materi yang disajikan meliputi asesmen diagnostik, pembelajaran diferensiasi, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, dan ragam penilaian alternatif.**