Pamekasan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ikatan Qori’ dan Dai (IQDA) IAIN Madura siap merayakan hari lahir (Harlah) yang ke-26 dengan beragam kegiatan pada pertengahan November mendatang di Kabupaten Pamekasan. Senin (06/11/2023).
Fariqi, Ketua Umum UKM IQDA IAIN Madura menyampaikan, aspirasi besar dalam momentum peringatan hari lahir ke-26 UKM IQDA IAIN Madura.
“Dalam peringatan harlah ini, kami merasa sangat bangga karena UKM IQDA IAIN Madura telah berdiri selama 26 tahun. Kami berkomitmen untuk terus mendidik generasi penerus dalam berbagai aspek, mulai dari seni Islam, karya-karya, hingga tata kelola organisasi yang baik guna mempersiapkan kaderisasi yang layak,” ujarnya.
“Saya sangat berbangga dengan dedikasi anggota, para senior, dan pengurus yang terus bekerja sama secara efektif. Saat ini, kami memasuki periode yang dapat dianggap sebagai tonggak terpenting dari sejarah organisasi ini. Hal ini sejalan dengan semangat pembangunan yang juga dirasakan secara bersama di Indonesia saat ini,” katanya.
“Perlu diingat bahwa saat ini, kita memiliki simbol [Direksi Pengabdi] yang menjadi sumber harapan dan landasan kuat untuk terus berinovasi. Alhamdulillah, di tahun ini, IQDA IAIN Madura telah berhasil memiliki identitas yang jelas, dari video profil hingga mars UKM IQDA IAIN Madura. Bahkan, kami telah resmi bergabung dengan Asosiasi Mahasiswa Seni Islam (AMSI) se-Nusantara,” tegasnya.
Fariqi juga menjelaskan, bahwa konsep perayaan Milad ke-26 tahun ini Berkarya, Reintegrasi Pembaharuan dan Tebar Inspirasi.
“Perayaan Milad ke-26 tahun ini tidak hanya fokus pada merayakan hari jadi UKM IQDA, tetapi juga berupaya dalam penggalangan dana untuk membantu Palestina,” tambahnya.
Sambut Harlah ke-26 tahun di pertengahan November yang akan datang. Dengan tema yang mengangkat semangat kreativitas, inovasi, dan kepedulian sosial, UKM IQDA IAIN Madura mengajak semua pihak untuk turut serta dalam perayaan dan upaya kemanusiaan ini.
Ia juga menyampaikan harapan besarnya di momentum hari lahir UKM IQDA IAIN Madura.
“Pada momentum harlah tahun ini. Alhamdulillah patut berbangga karena mengingat usia UKM IQDA IAIN Madura sudah 26 tahun berdiri, kita berupaya terus mendidik regenerasi yang beragam mulai dari seni Islam, karya-karya dan tata kelola organisasi yang apik untuk mempersiapkan kaderisasi yang layak,” ungkapnya.
“Bisa dikatakan periode paling kongkrit dari masa ke masa, mengapa demikian, jika di Indonesia ada bapak pembangunan tentu ini yang dialami kita bersama hari ini,” lanjutnya.
“Perlu diingat bahwa masa kali ini, kita punya simbol (Direksi Pengabdi) dari simbol ini menjadi harapan yang kuat, usaha yang mantap, untuk terus menciptakan terobosan baru, di tahun ini. Alhamdulillah IQDA IAIN Madura sudah bisa memiliki identitas, mulai dari video profil dan juga mars UKM IQDA IAIN Madura, apalagi kita sudah resmi bergabung dengan Asosiasi Mahasiswa Seni Islam (AMSI) se-Nusantara,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan konsep hari lahir ke- 26 tahun ini Berkarya, Reintegrasi Pembaharuan dan Tebar inspirasi.
“Tidak hanya berfokus untuk merayakan hari jadi UKM IQDA, melainkan juga turun jalan penggalangan dana untuk membantu Palestina,” pungkasnya. (Rofiuddin).