Peristiwa

Temuan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Serayu Gegerkan Warga Dermasari Banjarnegara

×

Temuan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Serayu Gegerkan Warga Dermasari Banjarnegara

Sebarkan artikel ini
Kapolsek Susukan
Mayat tanpa identitas yang diduga hanyut di sungai Serayu, dimasukan kantong mayat, setelah dilakukan evakuasi oleh warga, Senin, 13/11/2023. (Foto : Gunawan/Lensa Nusantara).

Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sesosok mayat tanpa identitas, yang diperkirakan berumur sekitar (50) tahun, dengan memakai baju merah dan celana kolor warna biru, ditemukan warga di aliran Sungai Serayu yang berlokasi di Desa Dermasari, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Senin (13/11/2023) petang tadi.

Penemuan mayat yang diduga hanyut itu sempat menggegerkan warga. Hal itu diungkapkan Kepala Desa Sukirman kepada lensanusantara.co.id di lokasi kejadian.

Example 300x600

“Awalnya ditemukan anak kecil yang ingin pergi ke sungai, kan dia rumahnya di pinggir sungai, tapi mayat saat ditemukan lokasinya di atas, sekitar pukul 17.00 WIB, di dekat tebing, kemudian dia lari memberitahukan warga, lalu Kadus sini ngabari ke saya, akhirnya kita meluncur untuk melakukan evakuasi,” ungkap Kades Dermasari.

Sulitnya medan di titik penemuan mayat tanpa identitas, membuat Kades bersama warga melakukan evakuasi dengan menggunakan seutas tali.

“Memang medan-Nya sulit dijangkau, karena tebing semua pinggir sungai, akhirnya bersama warga kita menggunakan tali untuk menariknya ke tempat yang bisa dijangkau, sekalian menunggu dari Kepolisian, Tim SAR, TNI, dan tim relawan lainnya, tadi bisa dilihat, setelah semua datang, saya bersama warga membantu mengangkat mayatnya agar segera dimasukan kantong, karena sudah memunculkan bau tidak sedap, dan badannya sudah mulai mengembang,” tambah Kirman.

Sementara itu, Kapolsek Susukan AKP Suyono, menyampaikan mayat akan dibawa ke RS Emannuel untuk dilakukan otopsi, dan menghimbau bagi yang kehilangan keluarganya bisa menghubungi Polsek.

“Ini kita akan bawa ke RS Emannuel yang lokasinya dekat agar bisa dilakukan otopsi, dan kita sudah menghubungi tim Inafis Polres Banjarnagara, dan kepada warga yang merasa kehilangan kelurganya, bisa menghubungi Polsek,” jelas Kapolsek.

Selain dari Kepolisian, TNI, SAR, juga beberapa relawan seperti dari RAPI, MDMC Muhamadiyyah terlihat juga ikut membantu proses evakuasi mayat yang diperkirakan lebih dari satu hari terapung di air. (Gunawan)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.
error: Content is protected !!