Pendidikan

Milad ke-9 Ponpes Baitul Qur’an Al Jahra Magetan, Pengurus Pondok Gelar Mahakarya Seni Santri

×

Milad ke-9 Ponpes Baitul Qur’an Al Jahra Magetan, Pengurus Pondok Gelar Mahakarya Seni Santri

Sebarkan artikel ini
Humas Media Pondok Pesantren Baitul Quran Al Jahra Magetan
Pondok Pesantren Baitul Qur’an Al Jahra memperingati Milad yang ke-9 dengan menampilkan berbagai pentas seni.

Magetan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bertempat di Desa Tawanganom, Magetan, pada Sabtu 11 November 2023. Pondok Pesantren Baitul Qur’an Al Jahra memperingati Milad yang ke-9 dengan menampilkan berbagai pentas seni.

Acara dimulai dari pagi hingga malam dan berbagai rangkaian kegiatan mulai dari talk show sampai pentas seni dari santri pondok tersebut. Dalam rangka memperingati hari ulang tahun Pondok Pesantren Baitul Quran Al Jahra Magetan (BQAM) yang ke-9, Pengurus Pondok gelar mahakarya seni Santri.

Example 300x600

Pagelaran seni akbar Panggung Kreasi Akbar 603 ini mengusung tema “Berkreasi Bersama Menjunjung Tinggi Pancasila” yang sudah dilaksanakan kegiatannya dari tanggal 28 September hingga 11 November 2023 sebagai puncaknya.

Humas Media Pondok Pesantren Baitul Quran Al Jahra Magetan, Maya Wardaningrum dalam hal ini sebagai pengemban amanah Ketua Tim Pelaksana Kegiatan di Pondok, mengatakan, dengan adanya festival dalam rangka milad ini pihaknya akan lebih mengedepankan santri dengan tajuk visi bersinergi dengan degeri.

Kegiatan ini juga memberikan edukasi dan inspirasi tentang implementasi P5 yang merupakan singkatan dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Program ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada para peserta didik untuk mempelajari isu–isu penting di sekitar dan kebudayaan nusantara kepada segenap masyarakat baik di lingkungan pondok maupun di luar pondok.

“Dari sekian rutinitas giat milad ini alhamdulillah berhasil memberikan ruang ekspresi karya seni, keterlibatan seluruh santri dan persembahan mahakarya seni yang luar biasa,” ujar Maya.

Selanjutnya, penanggung jawab pelaksana kegiatan Festival Milad ke- 9 BQAM, Muhammad Izzul Mujahid, menjelaskan bahwa cara selesai lebih cepat dari yang dijadwalkan.

Menurutnya, hal itu disebabkan oleh turunnya hujan yang tak kunjung berhenti hingga tengah malam. Dan dengan mempertimbangkan keselamatan dan kesehatan para santri karena cuaca hujan.

“Hingga berdasarkan hasil musyawarah para pimpinan dengan panitia pelaksana, kegiatan malam diberhentikan dan dialihkan esok pagi harinya,” pungkas Izzul. *

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.