Berita

SMP Nurul Ulama Tenggarang Bondowoso Perkuat Roh Kurikulum Merdeka Melalui Acara Workshop

×

SMP Nurul Ulama Tenggarang Bondowoso Perkuat Roh Kurikulum Merdeka Melalui Acara Workshop

Sebarkan artikel ini
Narasumber Workshop Penguatan IKM
Workshop Penguatan Roh Kurikulum Merdeka di SMP Nurul Ulama Tenggarang Bondowoso.

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Implementasi Kurikulum Merdeka di SMP Nurul Ulama Tenggarang Bondowoso sudah dimulai pada tahun pelajaran 2023/2024 , khususnya bagi siswa kelas 7.

Mengiringi implementasi kurikulum merdeka tahun pertama SMP Nurul Ulama Tenggarang Bondowoso mengadakan workshop bertajuk Workshop Pemantapan Kurikulum Merdeka pada Rabu (15/11/2023) di Ruang Pertemuan SMP Nurul Ulama Tenggarang Bondowoso.

Example 300x600

Pembukaan acara dihadiri oleh Kepala sekolah yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa workshop pemantapan kurikulum merdeka ini diikuti semua guru SMP Nurul Ulama.

BACA JUGA :
Kontes Burung Berkicau se-Eks Kerisidenan Besuki Meriahkan HUT Satpol PP Bondowoso ke-73

Kepala Sekolah juga mengharapkan workshop ini dapat memberikan fungsi ganda. Bisa jadi bahan refleksi dan evaluasi atas apa yang sebelumnya sudah dilakukan di semester ini. Juga menjadi pembekalan bagi persiapan pembelajaran selanjutnya dan semester depan.

Mohammad Hairul, M.Pd yang menjadi narasumber workshop penguatan IKM menyampaikan beberapa hal tentang kekhasan dan roh kurikulum merdeka.

BACA JUGA :
SMPN 1 Curahdami Bondowoso Hadirkan Penutur Asli Bahasa Mandarin dari Tiongkok di Acara Spirit HAI 2023

“Jangan hanya perangkat pembelajaran saja yang sesuai kurikulum merdeka. Interaksi pembelajaran di kelas, bentuk asesemen, dan cara pandang terhadap siswa juga berlu sesuai dengan paradigma dan filosofi kurikulum merdeka,” tandas Kepala SMPN 1 Curahdami tersebut.

Materi yang disampaikan dalam Workshop Pemantapan IKM diantaranya adalah Asesmen Diagnostik, Pembelajaran Diferensiasi, Penerapan P5, serta Pembuatan Soal Standart ANBK.

BACA JUGA :
Gerak Cepat, Polsek Grujugan Bantu Warga Desa Taman yang Terkena Serangan Jantung

“Bagi penerapan kurikulum merdeka di tahun pertama, hal yang perlu kita perjelas konsepnya asalah ruh dari kurikulum merdeka. Utamanya tentang paradigma baru yang membedakan dengan kurikulum sebelumnya,” pungkas Hairul.*

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.