Nganjuk, LENSANUSANTARA.CO.ID – Hari Kesehatan Nasional (HKN) diperingati setiap tanggal 12 November setiap tahun. HKN kali ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan.
Arahnya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia mengenai kesehatan.
Puncak acara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) dan Hari Jadi Rumah Sakit Daerah (RSD) Kertosono, tahun 2023 dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 November 2023. Kegiatan acara puncak ini adalah seremonial potong tumpeng dan pembagian hadiah perlombaan yang telah dilaksanakan. Kegiatan ini diikuti oleh para pejabat structural, kepala instalasi/ruangan, dan perwakilan para pemenang lomba.
“Ini adalah HKN ke-59 arahnya kepada kita ingin menunjukkan bahwa memang pada saat kondisi terburuk kita harus bangkit kembali, kita harus pulih kembali. Kalau kita bangkit maka ekonomi juga akan kembali meningkat,” ujar Fida, Humas RSD Kertosono, pada wartawan, Sabtu (25/11/2023).
Sebelumnya, kegiatan perlombaan dilaksanakan dari tanggal 24 Oktober hingga 24 November 2023. Berbagai perlombaan dilaksanakan untuk memeriahkan Hari Kesehatan Nasional dan Peringatan Hari Jadi RSD Kertosono Tahun 2023, diantaranya Lomba futsal, badminton, tennis meja, lari, Tarik tambang, lomba kebersihan ruangan, dan lomba kelengkapan klaim BPJS.
Para pemenang lomba yang diumumkan terdiri dari Juara I, Juara II, dan Juara III. Dari seluruh rangkaian kegiatan perlombaan yang sudah dilaksanakan, terdapat juara umum. Juara umum dari rangkaian perlombaan ini adalah Graha Eksekutif Anjuk Ladang.
Dengan berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka Peringatan Hari Kesehatan Nasional dan Peringatan Hari Jadi RSD Kertosono Tahun 2023 ini, diharapkan para civitas hospitalia Rumah Sakit Daerah Kertosono mendapatkan inspirasi pelayanan kesehatan. Dan juga dapat menambah semangat dalam memberikan pelayanan yang prima dan paripurna kepada masyarakat.
“Kita ingin sama-sama masyarakat untuk melakukan olahraga bersama, memberikan pelayanan dan informasi. Intinya kita ingin masyarakat Indonesia hidup sehat, kita ingin mengubah dari kuratif jadi promotif preventif,” pungkas Fida pada wartawan. (Roy)