Daerah

Tahun 2023, Pertumbuhan IPM Kabupaten Pamekasan Tertinggi di Jawa Timur Sebesar 1,40 Persen

×

Tahun 2023, Pertumbuhan IPM Kabupaten Pamekasan Tertinggi di Jawa Timur Sebesar 1,40 Persen

Sebarkan artikel ini
Kepala Badan Pusat Statistik Pamekasan
Kepala BPS Pamekasan, Ir. Anwar saat di ruang kerjanya. Kamis 8/12/2023. (Foto: Rofiuddin/LensaNusantara).

Pamekasan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Selama empat tahun terakhir 2020-2023, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur meningkat rata-rata sebesar 0,81 persen. Dan tahun 2023 ini Kabupaten Pamekasan mengalami pertumbuhan tertinggi di Jawa Timur yaitu 1,40 persen.

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Pamekasan terus mengalami kemajuan dari yang semula tahun 2020 yaitu 68,65, di tahun 2021 naik 68,78, selanjutnya 69,35 tahun 2022 dan pada tahun 2023 mencapai 70,32.

Example 300x600

Pertumbuhan di tahun 2023 ini dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2022 lebih tinggi dengan nilai rata-rata pertumbuhan per tahun selama 2020-2022 sebesar 0,51 persen.

Hal itu terjadi perubahan status capaian IPM di Kabupaten Pamekasan yang sebelumnya kategori Sedang menjadi Tinggi pada tahun 2023 ini.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Pamekasan, Ir. Anwar menyampaikan bahwa peningkatan IPM di Pamekasan ini terjadi di semua dimensi, Umur Panjang dan Hidup Sehat, Pengetahuan, dan Standar Hidup Layak.

Dimensi Umur Panjang dan Hidup Sehat, indikatornya pada Umur Harapan Hidup (UHH), berdasarkan hasil SPLF2020 Kabupaten Pamekasan mengalami peningkatan dari 72,93 tahun 2020 menjadi 73,51 di tahun 2023 ini. Bayi di Pamekasan yang lahir tahun 2023 diperkirakan mampu bertahan hidup hingga usia 73,51 tahun.

“Dalam kurun waktu tersebut, secara rata-rata umur harapan hidup tumbuh sebesar 0,26 persen per tahun atau naik 0,19 persen per tahunnya. Ini menunjukkan adanya perbaikan derajat kesehatan penduduk di Kabupaten Pamekasan,” ungkap Anwar di ruang kerjanya. Jumat (8/12/2023).

Sedangkan IPM pada Dimensi Pengetahuan ini dibentuk oleh dua indikator, Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) usia 25 tahun ke atas.

Kedua indikator ini selama periode 2020 sampai 2023 terus mengalami peningkatan, HLS meningkat rata-rata 0,10 persen per tahun sedangkan RLS 2,25 per tahun.

Tahun 2023, RLS meningkat 0,27 tahun atau 3,92 persen dibandingkan dengan tahun 2022 kemarin, dengan rata-rata pertumbuhan 2020-2022 mengalami percepatan 1,42 persen.

Angka HLS tentu menjadi sinyal positif bahwa semakin banyaknya penduduk yanbersekolah. HLS di Pamekasan pada tahun 2023 mencapai 13,68 tahun, hal itu berarti anak-anak usia 7 tahun memiliki peluang untuk menamatkan pendidikan hingga jenjang D1, sementara untuk angka RLS pada tahun ini 7,15 tahun yang berarti usia 25 tahun lebih setara dengan tingkat pendidikan SMP kelas VII atau VIII.

“Pertumbuhan yang positif ini, baik HLS dan RLS ini menjadi modal penting untuk mendukung pembangunan di Pamekasan. Dengan kualitas sumber daya manusia yang semakin membaik dari tingkat pendidikan, maka proses pembangunan secara umum juga akan berlangsung lebih baik lagi,” terang Kepala BPS Pamekasan.

Selanjutnya, Standar Hidup Layak. dimensi ini mewakili kualitas hidup manusia pada tahun 2023 pengeluaran riil per kapita masyarakat Kabupaten Pamekasan yang disesuaikan mencapai Rp 9,42 juta per tahun.

“Capaian ini meningkat Rp 453 ribu atau naik 5,50 persen dibanding tahun 2022 lalu, lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan 2020-2022 sebesar 1,30 persen per tahun,” ujar Anwar. (Rofiuddin).

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.