Daerah

Ratusan Warga Terisolasi Akibat Longsor, DPRD Menilai BPBD Pasaman Lamban

23
×

Ratusan Warga Terisolasi Akibat Longsor, DPRD Menilai BPBD Pasaman Lamban

Sebarkan artikel ini
Ketua Komisi II DPRD Pasaman
Ruas jalan Pintu Padang menuju Jorong Soma Nagari Muarotais Koto Gadang tertutup akibat longsor.

Pasaman, LENSANUSANTARA.CO.ID — Ratusan masyarakat Mapat Tunggul Kabupaten Pasaman terisolasi akibat longsor yang terjadi di ruas jalan Pintu Padang menuju Jorong Soma Nagari Muarotais Koto Gadang yang terjadi, Rabu, (27/12).

“Sudah empat hari, hingga saat ini tidak ada penanganan dari Pemerintah Daerah,” sebut Yulisman, Ketua Komisi II DPRD Pasaman kepada lensanusantara.co.id.

Example 300x600

Ia menilai BPBD Pasaman lamban dalam melakukan penanagan. Sehingga ratusan masyarakat menderita akibat bencana tersebut akan tetapi belum juga ada tindakan dari pemerintah setempat.

BACA JUGA :
DPRD Pasaman Berikan Pandangan FraksiTerhadap Ranperda Pertanggung Jawaban Pemda

“Kebutuhan sembako masyarakat terancam, ratusan masyarakat tidak bisa melalui jalan tersebut untuk membeli kebutuhan pokok masyarakat,” tambah Yulisman pada wartawan, Sabtu (30/12/2023).

BACA JUGA :
DPRD Pasaman Apresiasi Kinerja Perumda Air Minum Tirta Saiyo

Menurut Yulisman, Dinas terkait harusnya peka penderitaan masyarakat dan peka terhadap bencana yang ada di Pasaman, karena katanya, ini menyangkut hajat hidup orang banyak.

“Laporan Wali Nagari Muarotais Koto Gadang, Samsir pada kita jalan sudah tertimbun, pohon tumbang ke tengah jalan. Saya di lokasi bencana menunggu alat berat tapi tidak kunjung datang,” ungkap Ketua Fraksi PAN DPRD Pasaman.

BACA JUGA :
Ditangan Bupati Benny Utama, Pasaman Kembali Boyong Piala Adipura Ketiga Kalinya

Dikatakannya, pihak BPBD, Dinas PU sudah dilaporkan terkait bencana ini, namun hingga saat ini belum juga ada tindakan. Kalau tetap dibiarkan berlarut-larut ratusan warga yang ada di tiga kejorongan yakni Sibintayan, Kubu Baru dan Soma akan kelaparan. (Ghani).