Pendidikan

Jauh dari Perkotaan, SMKN 1 Mandiraja Banjarnegara Ternyata Banyak Mencetak Siswa Berprestasi

×

Jauh dari Perkotaan, SMKN 1 Mandiraja Banjarnegara Ternyata Banyak Mencetak Siswa Berprestasi

Sebarkan artikel ini
Kepala Sekolah SMKN 1 Mandiraja Banjarnegara
Penampakan dari depan salah satu gedung SMKN 1 Mandiraja, Banjarnegara, Selasa, 16/1/2024. (Foto : Gunawan/Lensa Nusantara)

Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Berbicara masalah prestasi tingkat sekolah, mungkin Banjarnegara bisa dibilang masuk sebagai salah satu Kabupaten di Jawa Tengah yang selama ini banyak mencetak siswa berprestasi setiap adanya kejuaraan apapun, Dari sains, olahraga maupun yang lainnya, entah itu di tingkat Kabupaten, Karesidenan, Provinsi maupun Nasional.

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Mandiraja, meskipun keberadaan lokasi sekolah yang terkesan jauh dari perkotaan dan ingar bingar keramaian, sekolahan ini mungkin bisa dibilang sukses mendidik para siswanya, karena selama ini ternyata sudah banyak prestasi yang sudah ditorehkan.

Example 300x600

Hal itu membuat lensanusantara.co.id, tertarik untuk mengupas dengan prestasi yang selama ini sudah didapatkan oleh siswanya dalam beberapa kejuaraan.

SMKN 1 Mandiraja, jika dibandingkan dengan sekolah-sekolah lainnya. Sekolahan yang lumayan jauh dari perkotaan berlokasi di Desa Glempang, dengan kesan jauh dari keramaian itu selama ini menyimpan puluhan siswa berprestasi. Sekolahan yang berdiri sejak tahun 2012 itu, tidak kalah dengan yang selama ini menjadi sekolah favorit di Banjarnegara.

Meski masih tergolong muda, dengan jumlah sekitar 1.043 siswa, SMKN 1 Mandiraja sampai dengan awal 2024 ini, memiliki pencapaian prestasi yang bisa membanggakan.

Misalnya pada tahun 2023 lalu, dalam Popda tingkat Kabupaten, SMKN 1 bisa meraih 7 piala yaitu; juara 1 lempar lembing putra, juara 2 tolak peluru putra, juara 2 lari 100 m putri, juara 2 lompat tinggi, juara 2 karate kelas kumite +68 kg putra, juara 2 karate kelas kumite -45 kg putri, juara 2 karate kelas kumite -50 kg putra, dan juara 3 karate kelas -55 kg putra.

Kepala Sekolah, Adi Suswanto, S. Pd. mengungkapkan kepada lensanusantara.co.id, saat ini SMKN 1 Mandiraja juga telah mempersiapkan siswanya untuk ikut kejuaraan tolak peluru tingkat nasional.

“Saat ini, SMKN 1 Mandiraja juga telah mempersiapkan siswa untuk ikut kejuaraan tolak peluru tingkat nasional pada 17 Januari besok, setelah sebelumnya berhasil menyabet juara 2 tingkat provinsi. Semoga besok bisa mendapatkan hasil maksimal,” jelas Adi. Selasa (16/1/2024).

Dikatakan Kepala Sekolah, prestasi yang dimiliki SMKN 1 Mandiraja ternyata tidak sampai disitu, sekolahan yang letaknya dulu bekas tanah gundukan, ternyata masih menyimpan segudang prestasi lainnya, hal itu dijelaskan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Budi Hartono, S. Pd. kepada wartawan.

“Ini juga ada data prestasi anak-anak kita yang lainnya, saat kejuaraan O2SN Tingkat Kabupaten Tahun 2023, anak-anak membawa beberapa piala juga, antara lain juara 3 atletik, juara 3 pencak silat tunggal putri, juara 2 karate, juara 3 tunggal putra bulu tangkis, juara 1 dan 3 tinggal putri bulu tangkis, itu yang O2SN, masih ada lagi aslinya, itu belum yang lainnya seperti Paskibra, Pecinta Alam, PIK-R, Xiangqi,” ungkap Budi sambil menunjukan data beberapa prestasi yang selama ini siswanya raih.

Selain memiliki segudang prestasi, SMKN 1 Mandiraja saat ini juga sudah memiliki beberapa jurusan dan jika dicermati, ternyata tidak kalah dengan sekolahan yang berada di perkotaan Banjarnegara yang lebih dulu berdiri.

“Kita ada jurusan desain pemodelan dan informasi bangunan, akutansi keuangan lembaga, alat mesin pertanian, teknik pemesinan, sedangkan ekstra ada olah raga prestasi, Pramuka, PMR, pecinta alam, pleton inti, Kerohanian Jasmani, PIK-R, dan juga ada musik tradisonal asli Banjarnegara yaitu tek-tek, jadi memang selama awal berdiri kami dewan guru sudah berkomitmen mencetak anak-anak berprestasi sebanyak mungkin,” jelas Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.

Tidak hanya prestasi akademik, SMKN 1 Mandiraja juga mengajarkan pendidikan karakter. Hal itu dilakukan agar siswa menjadi orang yang mempunyai jiwa tanggung jawab, sehingga selalu bekerja sama dengan beberapa instansi luar untuk mendidiknya.

“Sering kita mengadakan sosialisasi dan kerja sama dengan beberapa instansi pemerintah, Puskesmas, Forkopincam, juga dengan Batalyon 406, itu kita lakukan demi anak-anak kita agar bisa mendapatkan pendidikan karakter dari luar, sehingga nantinya mereka bisa mempunyai rasa tanggung jawab, tidak hanya sekarang, tapi setelah dia sudah mencari kehidupannya sendiri di luar sana, yaitu setelah lulus dari SMKN 1 Mandiraja ini,” pungkas Budi.

Sekolahan SMKN 1 Mandiraja yang mempunyai luas tanah 15.000 m² itu, sampai saat ini mempunyai 80 pendidik yang terdiri dari guru dan karyawan, dan dengan memilki 2 laboratorium dan 1 perpustakaan. (Gunawan)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.