Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sebagian ruas jalan nasional di Kabupaten Banjarnegara sangat membahayakan bagi pengguna jalan, terutama roda dua terutama pada malam hari. Dalam pengamatan lensanusantara.co.id, ratusan lubang dari pusat kota hingga perbatasan Banyumas, banyaknya kubangan segala ukuran hanya ditandai coretan cat warna putih bahkan hingga diberi tanda sebuah baliho caleg oleh warga yang peduli akan keselamatan.
Dalam pengamatan wartawan dilokasi, terlihat kendaraan roda dua maupun roda empat setiap melewati kubangan harus dengan cara zig zag agar terhindar dari lubang tersebut.
Rito salah satu warga mengungkapkan, lubang sepanjang jalan sudah lama. Dirinya merasa khawatir kalau sampai memakan korban jiwa bagi yang melintasinya.
“Sudah lama lubang-lubang itu mas, malah sering terjadi kecelakaan, beberapa waktu lalu orang Desa Kalimandi sampai dilarikan Rumah Sakit, karena lukanya parah dan dijahit, akibat tidak bisa menghindarinya lubang maut itu,” jelas Rito.
“Tidak hanya lubang, ruas jalan juga banyak yang bergelombang, soalnya kalau malam gelap sekali, apalagi musim hujan ketutup air, kasihan pengendaranya, saya berharap Pemerintah melalui Dinas terkait secepatnya melakukan tindakan, sebelum banyak korban jiwa,” ketusnya, Sabtu, (3/2/2024).
Meskipun sudah ada beberapa titik yang sudah diperbaiki dengan cara tambal sulam, namun kenyataan selama beberapa bulan ini, banyak juga yang kembali rusak, tentu hal itulah yang muncul pertanyaan tentang mutu kwalitas aspal yang digunakan.
Hal senada juga disampaikan salah seorang warga. Penjual pulsa ini bercerita, jika kubangan depan tempat dirinya berjualan seringkali membuat orang kecelakaan, selain malam hari gelap juga kondisi jalan yang bergelombang.
“Ada beberapa itu sudah pernah diperbaiki, tapi rusak lagi. Seperti depan saya itu, seringkali membuat orang jatuh karena menghindar, dan terkadang malah sampai tidak sempat. Sebelah barat dan timur Pom Bensin Kaliwinasuh juga bisa dilihat parah juga, pokoknya kalau disisir ke barat sampai perbatasan Banyumas, ratusan bukan puluhan itu jalan berlubang dan bergelombang. Padahal sudah ditambal sulam, tapi rusak lagi, yang salah yang mengerjakan apa tanahnya,” jelas laki-laki yang biasa dipanggil Ambon.
Dalam penelurusan Lensa Nusantara, sedikitnya ada 4 titik lubang yang parah berada di sepanjang jalan nasional dari Purwonegoro hingga perbatasan Kabupaten Banyumas. (Gunawan)