Berita

Ini Impian Kelompok Tani Obor Desa Umbu Ngedo di SBD

×

Ini Impian Kelompok Tani Obor Desa Umbu Ngedo di SBD

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Desa Umbu Ngedo
Yohanis Odo Ate, Sekretaris Desa Umbu Ngedo.

SBD, LENSANUSANTARA.CO.ID – Impian kelompok tani Umbu Ngedo sebenarnya banyak sekali, namun tinggal manajemen waktu dan ruang dalam pengelolaan desa yang konsisten.

Menurut Sekdes Umbu Ngedo Kecamatan Kodi Bangedo Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) di ladang gersang bergelora matahari. Bapak tua, bunda dan muda-mudi semangat berjalan merangkak. Tapak kaki mengukir kisah perjuangan seorang petani dan petani-petani menapaki bumi yang tunduk penuh lara.

Example 300x600

Genggamannya kasar, terjal kulit tangan bibit dan harapan ia tanam dengan cinta. Bukan hanya sekedar benih tumbuh tapi juga harap, derita, dan impian. Musim berganti, seperti riak kehidupan. Bapak tua tetap berdiri di tengah sawah. Meski renta, tetapi semangat tak pudar seperti purnama yang tetap terang di malam gelap.

Kelompok tani Obor dibawah binaan pemilik tangan dingin Yohanis Odo Ate, sebagai ketua Seksi Sosial Ekonomi Paroki St. Yosep Waimarama, dan juga sebagai Sekretaris Desa Umbu Ngedo, telah berjuang membentuk dan dikukuhkan dengan nama: KELOMPOK TANI OBOR St ISIDORUS pada tanggal 15 Juli 2022, dimana kelompok tani tersebut bergerak dibidang hortikultura, dan alhasil kelompok tersebut mengalami kemajuan walaupun diterpa badai kemarau panjang ditahun 2023. Tetapi tidak membuat anggota kelompok binaannya patah semangat terus berjuang mengejar impian untuk maju dan berkembang.

Untuk diketahui, kelompok tani binaan ini telah memiliki kendaraan roda 4 (pick up) sebagai fasilitas untuk memudahkan aktifitas kelompok baik itu pemasaran maupun aktivitas dalam mengolah lahan, dan juga pengolahan pupuk organik.

Adapun mimpi kelompok tani obor adalah mengembalikan bumi pertiwi menjadi bumi yang alami, melalui pupuk organik maka rahim bumil yang sedang infeksi akibat bahan kimia, akan perlahan dipulihkan melalui penggunaan pupuk organik, dan kampanye tentang pentingnya penggunaan pupuk organik.

“Apalagi menghadapi krisis pangan tentu, sudah saatnya masyarakat akan terus berjuang dan bekerja keras untuk selalu berinovasi, berkreatif dalam mengolah bumi dengan penuh bijak dan ramah terhadap lingkungan. Tak hanya mimpi tentang ramah lingkungan, tapi saya sebagai Sekdes yang saat ini melaksanakan tugas harian kepala desa, berkeinginan untuk mendeklarasikan kemerdekaan desa bercahaya di tahun 2024, nanti akan disesuaikan dengan kemampuan Dana Desa,” ungkap Yohanis Odo Ate. Minggu (18/02/2024).

Ia juga menyampaikan, jika kebutuhan masyarakat saat ini adalah listrik dan air bersih, hal ini tercermin pada musyawarah desa, yaitu penerangan dan air bersih dijadikan prioritas pertama. Maka sudah menjadi kewajiban sebagai pemerintah desa untuk menjawab apa yang kebutuhan masyarakat.

Tapi saya mengajak seluruh masyarakat, untuk bersama-sama bergandengan tangan, bahu- membahu, saling mendukung, bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk wilayah Desa Umbu Ngedo sebagai tempat kita dibesarkan, tempat kita dihidupkan bahkan tempat kita dikubur. Dengan membangun kerja sama yang baik, membangun komunikasi dan koordinasi yang baik tentu itu menjadi kunci keberhasilan untuk mensukseskan rencana menjadi kenyataan,” tegas Sekdes Umbu Ngedo.

Lebih lanjut ia berharap, semoga segala niat baik secara bersama senantiasa mendapat berkat dari sang pemilik kehidupan. Ketua Kelompok Tani Obor Desa Umbu Ngedo mempunyai Motto kebajikan bukan tentang siapa yang terbaik, tapi tentang siapa yang mau melakukan hal-hal yang baik.

Lanjut Sekdes, ia juga memberikan kesan moril pada masyarakat lewat media ini yang baru beberapa hari ini melakukan Pemilu Pileg DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi dan DPR RI, Pilpres, DPD RI, habis masa politik agar jangan sampai ada rasa dendam pribadi atau dendam karena beda pemilihan.

“Karena selama ini kita semua bersaudara agar jangan sampai ada sifat-sifat yang tersimpan rasa benci, rasa emosional,” tutur Yohanes Odo Ate. (Gus Mone AL Mughni)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.