Medan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Indikasi perbuatan melawan hukum berupa dugaan penggelembungan perolehan suara Caleg DPR RI Dapil Sumut 2 dari Partai Golkar nomor urut 6 Trinovi Khairani terjadi di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).
“Perolehan suara partai dan Caleg di C1 berubah drastis di D Hasil Kecamatan. Jumlahnya ribuan dan anehnya cuma suara Caleg Golkar Trinovi Khairani yang bertambah. Suara partai dan suara caleg lainnya justru malah berkurang,” sebut Beny Hasibuan dari Indonesia Youth Epicentrum sebagai Lembaga Pemantau Pemilu 2024 kepada wartawan, di Medan, Senin (04/03/2024).
Terkait hal ini, Ketua KPU Labuhanbatu Utara Adi Susanto dimintai tanggapannya lewat chat WA ke nomor sejak Sabtu (2/3/2024) pukul 21.40 WIB, belum memberi jawaban. Sementara pesan sudah centang dua atau pertanda pesan terkirim dan masuk.
Setelah adanya pemberitaan media yang mencontohkan dugaan penggelembungan suara di dua kecamatan, data D Hasil berubah dan hampir menyerupai hasil C1 di Kecamatan Aek Natas.
“Meski demikian, info yang diperoleh di lapangan pada berbagai kecamatan tetap ditemukan perbedaan signifikan antara data C1 dengan data D Hasil yang diduga dikerjai di tingkat kecamatan,” terang Beny.
Kemudian ia mecontohkan temuan dugaan penggelembungan suara di Kecamatan Kualuh Hulu yang terdiri dari tiga belas desa dan kelurahan.
Di Kelurahan Aek Kanopan, Suara Partai Golkar 124 menjadi 76 atau hilang 48 suara. Trinovi Khairani 2.698 menjadi 2.814 atau bertambah 116 suara. Pertambahan suara Trinovi ini antara lain berasal dari suara hilang Caleg Golkar lainnya seperti Fitri Krisnawati (-9), Rambe Kamarul Zaman (-9), Syahrul Pasaribu (-10) dan Idealisman Dachi (-1)
Di Aek Kanopan Timur, suara partai 88 menjadi 33 atau hilang 55 suara. Rambe Kamarul Zaman 24 menjadi 13 atau hilang 11 suara. Syahrul Pasaribu 19 menjadi 11 atau hilang 8 suara. Trinovi 1.958 menjadi 2.052 atau bertambah 94 suara.
Di Kuala Beringin, suara partai 68 menjadi 41 atau hilang 27 suara. Rambe Kamarul Zaman 112 menjadi 70 atau hilang 42 suara. Syahrul Pasaribu dari 14 menjadi 8 atau hilang 6 suara. Trinovi 1.372 menjadi 1.460 atau bertambah 88 suara.
Di Parpaudangan, suara partai 55 menjadi 23 atau hilang 32 suara. Rambe Kamarul Zaman 23 menjadi 14 atau hilang 9 suara. Syahrul Pasaribu 8 menjadi 4 atau hilang 4 suara. Trinovi 1.061 menjadi 1.118 atau bertambah 57 suara.
Di Pulo Dogom, suara partai 74 menjadi 31 atau hilang 43 suara. Rambe Kamarul Zaman 46 menjadi 26 atau hilang 21 suara. Syahrul Pasaribu 41 menjadi 3 atau hilang 38 suara. Trinovi 1.670 menjadi 1.808 atau bertambah 138 suara.
Di Londut, suara partai 61 menjadi 16 atau hilang 45 suara. Rambe Kamarul Zaman 7 menjadi 4 atau hilang 3 suara. Syahrul Pasaribu 7 menjadi 1 atau hilang 6 suara. Wilda dari 5 menjadi 0 atau hilang semua. Trinovi 1.109 menjadi 1.186 atau bertambah 77 suara.
Di Perkebunan Kanopan Ulu, suara partai 34 menjadi 10 atau hilang 24 suara. Trinovi 309 menjadi 341 atau bertambah 32 suara.
Di Perkebunan Membang Muda, suara partai 20 menjadi 6 atau hilang 14 suara. Syahrul Pasaribu 6 menjadi 1 atau hilang 5 suara. Idealisman Dachi 3 menjadi 0 atau hilang semuanya. Trinovi 460 menjadi 488 atau bertambah 28 suara.
Di Labuhan Haji, suara partai 6 menjadi 2 atau hilang 4 suara. Rambe Kamarul Zaman 2 menjadi 1 atau hilang 1 suara. Syahrul Pasaribu 3 menjadi 0 atau hilang semua. Trinovi 203 menjadi 214 atau bertambah 11 suara.
Di Perkebunan Hanna, suara partai 3 menjadi 2 atau hilang 1 suara. Trinovi 97 menjadi 98 atau bertambah 1 suara.
Di Sonamartani, suara partai 86 menjadi 21 atau hilang 65 suara. Rambe Kamarul Zaman 25 menjadi 10 atau hilang 15 suara. Syahrul Pasaribu 11 menjadi 5 atau hilang 6. Allen Marbun 7 menjadi 3 atau hilang 4 suara. Trinovi Khairani 1.757 menjadi 1.876 atau bertambah 119 suara.
Di Sukarame, suara partai 81 menjadi 25 atau hilang 56 suara. Rambe Kamarul Zaman 20 menjadi 10 atau hilang 10 suara. Syahrul Pasaribu 16 menjadi 7 atau hilang 9 suara. Trinovi 1.907 menjadi 2.047 atau bertambah 140 suara.
Di Sukarame Baru, suara partai 43 menjadi 15 atau hilang 28 suara. Rambe Kamarul Zaman 11 menjadi 5 atau hilang 6 suara. Syahrul Pasaribu 12 menjadi 3 suara atau hilang 9 suara. Allen Marbun 42 menjadi 11 atau hilang 32 suara. Trinovi 1.135 menjadi 1.230 atau bertambah 95 suara.
Sehingga total suara hilang di Kecamatan Kualuh Hulu terdiri dari suara partai 743 menjadi 301 atau hilang 442 suara. Rambe Kamarul Zaman 309 menjadi 181 atau hilang 128 suara. Syahrul Pasaribu 171 menjadi 67 atau hilang 104 suara.
Idealisman Dhaci 80 menjadi 39 atau berkurang 41 suara. Allen Marbun 78 menjadi 28 atau hilang 50 suara. Caleg Golkar lainnya yang turut bertarung di Dapil Sumut 2 juga mengalami kehilangan suara.
Trinovi Khairani justru mengalami pertambahan suara, 15.736 menjadi 16.732 atau bertambah 996 suara dari hasil C1 ke D Hasil Kecamatan.
Sementara di Kecamatan Kualuh hilir, suara partai 442 menjadi 81 atau hilang 361 suara. Trinovi Khairani 5.705 menjadi 6.069 atau bertambah 364 suara.
Dugaan penggelembungan perolehan suara Trinovi yang notabene putri kandung mantan Bupati Labura dan saudari kandung Bupati Labura yang sekarang ini harus menjadi perhatian semua pihak, terutamanya Bawaslu.
Apalagi, indikasi perbuatan melawan hukum berupa penggelembungan suara Trinovi dengan menghilangkan suara partai dan Caleg Partai Golkar lainnya ini, diduga juga terjadi di kecamatan lainnya. (Andi Hakim Nasution)