Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Siapa sangka Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah selama ini menjadi salah satu daerah yang terbilang kurang maju sepak bolanya ternyata memiliki seorang sosok yang belum dikenal oleh publik atau masyarakat. Padahal dibalik itu juga sosok tersebut memiliki segudang pengalaman dan beberapa prestasi kejuaraan si kulit bundar tersebut.
Rohman Supriyadi, pemilik sekolah sepak bola Diklat Merden, saat lensanusantara.co.id menyambangi kerumahnya di Desa Merden, Kecamatan Purwanegara, terlihat pemandangan ratusan piala dari beberapa kejuaraan turnamen tingkat nasional maupun Internasional segala umur terpampang di sebuah lemari bersusun.
Lelaki yang lahir dari keluarga biasa dengan pekerjaan orang tua berprofesi sebagai seorang petani, siapa sangka Rohman Supriyadi yang akrab disapa Kang Yadi pernah bergelut di bidang Dakwah, dibalik semua itu juga seringkali mengikuti berbagai kegiatan event sepak bola tingkat Nasional maupun Internasional.
Tidak hanya itu, Kang Yadi ternyata juga menjabat sebagai Presiden Organisasi Sepak Bola Internasional South East Asia Football Tallent atau (SEA FT) selama dua periode, di tahun 2019-2024 dan 2024-2029 yang bermarkas di negara Singapura.
Kepada wartawan dirinya mengungkapkan, demi bisa meningkatkan kemajuan sepak bola di daerah kelahirannya yaitu Banjarnegara dalam menciptakan bibit-bibit pemain sepak bola berkualitas di masa depan, saat ini Kang Yadi dengan modal uang pribadi, rela membangun sebuah lapangan berstandar FIFA di Desanya dengan fasilitas mewah dan dilengkapi asrama nantinya.
“Kalau membicarakan sepak bola, memang di Kabupaten Banjarnegara saat ini untuk kemajuan sepak bola masih sangat kurang sekali, banyak bibit-bibit yang sulit berkembang, karena kurangnya fasilitas sekolah sepak bola (SSB) yang ada di beberapa desa maupun Kecamatan yang tersebar di Banjarnegara. Padahal untuk menciptakan pemain yang layak itu harus dimulai dari umur enam tahun sudah dipantau, bukan saat dewasa, misalnya di eropa, mulai dari umur enam tahun, mereka ini sudah dipantau serius, inilah nanti yang akan saya akan terapkan pencarian bibit di Banjarnegara,” ungkap Kang Yadi yang juga sudah kenyang pengalaman di beberapa organisasi Muhammadiyah tersebut.
“Dengan dibangunnya lapangan dan fasilitas berstandar FIFA yang saat ini saya bangun, semoga ke depan Banjarnegara mempunyai pemain-pemain sepak bola yang handal, karena nantinya siapapun bisa memakainya untuk berlatih,” kata Kang Yadi.
Ditanya tentang alasan kenapa sampai rela membangun sebuah fasilitas latihan yang berstandar FIFA, Kang Yadi menjelaskan, bahwa dirinya mempunyai tekad untuk mengadakan sebuah turnamen tingkat nasional kedepannya di Kabupaten Banjarnegara.
“Saya mempunyai tekad dan mimpi, bahwa Banjarnegara mampu mengadakan sebuah tournamen sepak bola tingkat nasional segala umur, makanya saya sudah siapkan semuanya , ini semua untuk kemajuan sepak bola di Banjarnegara dan mengenalkan bahwa kita mampu bersaing dengan daerah lain di Indonesia seperti Bandung dan Bali, saya minta doanya saja, semoga tahun 2025 nanti semua bisa terlaksana,” tekad Kang Yadi, Sabtu, (6/4/2024).
“Saat ini saya juga membentuk sebuah tim, pemain yang sudah di asrama Diklat Merden, yang agama Islam wajib hafal Al Qur’an dua juz dalam setahun, kalau yang non Islam saya mewajibkan juga agar taat pada agamanya, jadi saya tidak membedakan, kenapa saya lakukan itu, tidak hanya olahraganya saja yang dapat, agamanya pungkas dapat,” pungkas Kang Yadi.
Berikut ini adalah sejumlah prestasi Kang Yadi selama bergelut di dunia sepak bola:
2010 : Membawa Klub PERSIBANGGA
menjadi Juara 1 Nasional Liga
Indonesia (Divisi 2 Badan Liga
Amatir Indonesia).
2012 : Membawa Klub PERSIBANGGA
menjadi Juara 1 Nasional Liga
Indonesia (Divisi 2 Badan Liga
Amatir Indonesia).
2013 : Membawa klub PERSIBANGGA
menjadi klub Profesional Liga 2
Indonesia.
2017 : Membawa Tim Diklat Merden
U-16 Juara pada Turnamen
Sepakbola Rocky Rose Cup di
Bangkok, Thailand.
2018 : Membawa tim Diklat Merden
Indonesia U-14 menjadi Juara 2
di Kuala Lumpur Cup.
2019 : Membawa tim Diklat Merden
menjadi Juara 1 Kuala Lumpur
Invitation U-16 di Malaysia.
2022 : Membawa Tim Diklat Merden
menjadi Academy Sepakbola
Terfavorit Dunia yang di
selenggarakan oleh negara
Puerto Rico.
2022 : Membawa Tim Diklat Merden
U-14 menjadi juara 2 Borneo Cup
di Sabah Malaysia.
2022 : Membawa Diklat Merden U-13
menjadi juara Tingkat Asia
Tenggara (Yakoma Cup U-13) di
Hanoi Vietnam.
2023 : Membawa Diklat Merden menjadi
Juara 1 di Turnamen sepakbola
International Kuala Lumpur
Invitation U-17.
Dari beberapa prestasi diatas, itu mungkin hanya sebagian, masih banyak puluhan piala kejuaraan lainnya yang media lensanusantara.co.id belum rangkum. (Gunawan)