Daerah

Diduga Kelaparan, Puluhan Monyet Serang Pemukiman Warga di Banjarnegara

×

Diduga Kelaparan, Puluhan Monyet Serang Pemukiman Warga di Banjarnegara

Sebarkan artikel ini
Banjarnegara
Didampingi relawan FPRB, dua warga menunjukan lokasi tanaman yang diserang monyet, Kamis, 9/5/2024. (Foto: Gunawan/Lensa Nusantara)

Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Akibat ulah puluhan monyet yang turun ke perkampungan, membuat warga di Kampung Cikura Desa Luwung Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara resah, karena terkadang berani melakukan serangan bagi siapapun yang mendekat.

Example 300x600

Puluhan kawanan monyet yang datang dari hutan lereng Sungai Serayu Dusun Cikura itu, diperkirakan jumlahnya lebih dari 50 ekor, diduga kelaparan, membuat mereka turun ke pemukiman dan juga merusak tanaman dan buah – buahan milik warga.

Dari keterangan sejumlah warga kampung Cikura, serangan monyet ternyata sudah terjadi sejak enam bulan yang lalu.

Awalnya kawanan monyet yang jumlahnya puluhan hanya menyerbu tanaman yang ada di kampung, namun belakangan ini monyet tesebut semakin mengganas hingga merusak genting rumah penduduk.

“Aslinya sudah lama monyet turun ke pemukiman dan merusak beberapa tanaman, sekitar enam bulanan lalu, mereka juga merusak tanaman buah dan sayuran, kalau ada yang mendekat kadang diserang,” ungkap Kepala Dusun Slamet, Kamis, (9/5/2024).

Masih kata Slamet,” kawanan monyet juga merusak rumah mas, ads tiga rumah yang dirusak milik Kitriyati, Muhasan dan Pujo, tapi Alhamdulillah tidak ada yang terluka, saya ini yang sering dirusak itu buah – buahan, seperti pisang, ketela, jambu citra, dukuh dan rambutan,” ujarnya.

Hal sama diutarakan Kritriyati, ditemui si rumahnya dirinya mengaku, jika kawanan kera sudah berkali – kali datang ke rumahnya.

“Kera tersebut merusak genting dan asbes, mungkin mencari jalan masuk ke rumah, saat ini atap pada bocor pak rumah saya,” tuturnya.

Karena semakin liar, warga juga sudah melapor ke Camat Rakit, agar serangan monyet yang mulai meresahkan warga bisa di atasi segera, agar tidak sampai brutal menyerang warga. (*).

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.