Pekanbaru, LENSANUSANTARA.CO.ID – Alumni Universitas Islam Riau (UIR) Viencent Moerghasini Yusuf,. S.I.Kom resmi mendaftar dan mengembalikan berkas ke sejumlah partai politik. Hal itu merupakan komitmen dirinya maju sebagai Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota (Wawako) Dumai pada pilkada 2024.
Munculnya sosok muda milenial dalam kontestasi pilkada serentak tahun ini membuat publik bertanya-tanya. Bagaimana pengalaman pria yang berparas tampan dan berkacamata tersebut.
Menelisik track record pemuda kelahiran Dumai 15 Agustus 1994 tersebut, tampak sangat berpengalaman dalam memimpin dan berpolitik. Selain aktif di berbagai organisasi kepemudaan dan sosial masyarakat. Sejak dibangku kuliah telah berpengalaman pula memimpin dewan mahasiswa yang beranggotakan belasan ribu siswa selama dua periode.
Sosok Viencent dimata para dosen UIR juga cukup dikenal sebagai salah satu alumni dengan grafik keperibadian serta perkembangan mental yang sangat menonjol.
Dr. Eko Hero M.Soc.Sc Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Fakultas Ilmu Komunikasi UIR menjelaskan, bahwa majunya Viencent merupakan sesuatu yang membanggakan bagi kampus.
“Ini menunjukkan bahwa pembinaan kami terhadap mahasiswa berhasil. Apalagi Viencent terlibat sangat aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan semasa kuliah. Saya selaku Wakil dekan bidang kemahasiswaan, alumni dan kerjasama Fakultas Ilmu Komunikasi UIR terus memantau perkembangan alumni kami, khusus saudara Viencent kami melihat grafik perkembangan mental dan kepribadiannya terus meningkat,” ujarnya.
Sebagai dosen, Dr. Eko Hero menjelaskan bahwa Viencent memiliki kemampuan publik speaking yang baik, hal itu tampak ketika ditampuk menjadi perwakilan Alumni dalam acara Yudisium Novemeber 2023 lalu.
“Dia juga memiliki loyalitas tinggi terhadap institusi dan almamater, dibuktikan dengan keikutsertaan beliau dalan mensukseskan kegiatan implementasi kerjasama FIKOM UIR dengan UP Malaysia,” jelasnya.
Sebagai putra kelahiran Dumai, sang dosen mengakui bahwa dalam memajukan daerahnya, Viencent selalu berdiskusi dan mengimplementasikan beberapa persoalan yang dibutuhkan Dumai dengan para akademisi.
“Banyak hal yang telah kami diskusikan, misalnya dengan RSUD Dumai, KOREm Dumai, dan beberapa kelompok kepemudaan di Dumai. Beberapa hal dari hasil diskusi telah diimplementasikan dengan baik. Kami berharap kelak Viencent bisa menjadi pemimpin yang amanah dan bisa membangun Dumai jadi kota yang maju serta berkembang,” pungkasnya.
Di telisik lebih dalam lagi dari pengalamannnya, anak asli kelahiran Kota Dumai dari keturunan darah Cina dan Minang ini mulai berpolitik sudah sejak duduk di bangku sekolah. Pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi dua periode yakni 2014-2015 hingga 2015-2016 yang beranggotakan 18 ribu siswa.
Dia juga berpengalaman sebagai Ketua Panitia IKRAM (Ikatan Remaja Mesjid Al Muhajirin).
Dikalangan pemuda seusianya, Viencent sempat memikul amanah di kepengurusan 234 SC REGWIL Dumai dan 234 SC Riau, Pemuda Pancasila, hingga kini menjabat sebagai Ketua Harian Karang Taruna 2024-2029.
Setelah berhasil menyelesaikan bangku pendidikan S1 di UIR, pemuda berkacamata tersebut sukses mendirikan komunitas yang berkonsentrasi pada design grafis dan sosial kemasyarakatan yang diberi nama House Of Gurupu.
Nama Gurupu kini menjadi cukup populer di Kota Dumai, baik dalam kegiatan sosial kemasyarakatan hingga karya design yang banyak digunakan oleh pihak swasta dan pemerintah setempat.**