Pamekasan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sebanyak 7 (tujuh) siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Duko Timur 1 di Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur meraih medali 1 emas dan 6 perak di ajang Jenius Science Olympiad (JSO)Tingkat Nasional Tahun 2024 yang diselenggarakan Yayasan Pendidikan Intan Mutia di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Jawa Tengah pada 30 Juni 2024.
Ajang JSO 2024 yang digelar di UGM diikuti oleh seluruh provinsi di Indonesia, ajang itu melombakan bidang Matematika, Sains, Bahasa Inggris, IPA dan IPS.
Sukur, Guru Pembimbing mengatakan, ketujuh siswa dan siswi tersebut berawal mengikuti event JSO yang diselenggarakan di tingkat kabupaten, setelah itu tujuh siswa tersebut lolos dan melanjutkan ke event di provinsi.
“Sistemnya itu ada passing grade, jadi ada ketentuan nilai misal terendahnya nilai 80. Kebetulan anak-anak saya berada diatas nilai itu semua. Kalau tidak salah peringkat satu berurutan anak didik saya, akhirnya lolos ke tingkat provinsi yang diselenggarakan di Kota Batu dan dapat juara umum,” ucapnya. Rabu (3/7/2024).
Selanjutnya, dirinya mengaku kewalahan, sebab orang tua dari tujuh siswa tersebut setelah menjuarai di tingkat provinsi, tanpa sepengetahuannya sudah mendaftarkan anaknya mengikuti event JSO tingkat Nasional.
“Saya kaget, cuman karena jujur saya merasa punya hutang yang harus dibayar kepada para orang tua anak bimbingan saya, antusias mereka yang membuat saya semangat. Sampai saya bilang ke para orang tua, saya tidak usah dibayar yang terpenting danai selagi anak masih semangat belajar. Tapi meskipun begitu, saya Alhamdulillah, capek dan lelah anak bimbingan saya bisa membawa pulang medali emas dan perak,” ujarnya.
Sukur berharap, prestasi yang didapat oleh anak bimbingannya agar jangan terlena dan dijadikan ajang bermalas-malasan untuk terus belajar.
“Saya salut kepada kepada para orang tua mereka, kadang ada yang anaknya semangat tapi orang tuanya tidak semangat, kadang ada orang tuanya semangat tapi anaknya yang tidak semangat. Tapi orang tua anak bimbingan saya ini alhamdulillah semuanya semangat,” terangnya.
Zainul Arifin, orang tua dari Rosifah Amidah merasa tidak percaya anaknya bisa mendapatkan medali emas pada ajang JSO 2024, karena keadaan yang pas-pasan dari menjual sosis di pasar.
“Mulai dari ajang tingkat Jatim, bahkan untuk berangkat ke ajang tingkat nasional di Jogja ini kami patungan untuk transportasi mas, yang penting sampai ke Jogja dan anak bisa mengikuti lomba, karena selama dua hari disana kami inisiatif untuk bawa bekal sendiri seperti rice cooker, beras, kompor dan bahkan ada salah satu orang tua bawa tahu satu bak,” terangnya.
“Sebagai orang tua yang ingin melihat anak sukses, apapun akan saya lakukan mas seperti kata pepatah meksipun kaki harus di kepala ataupun kepala harus di kaki,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pamekasan Akhmad Zaini ketika dimintai tanggapan lewat pesan WhatsApp perihal tujuh siswa yang memperoleh juara umum di ajang JSO Tingkat Nasional 2024 menanggapi bangga dan apresiasi atas prestasi tersebut.
“Saya ikut bangga, senang dan apresiasi atas prestasi ini. Perjuangan luar biasa dari kepala sekolah, guru, dan orang tua yang kompak menghasilkan prestasi yang luar biasa. Selamat dan sukses,” singkatnya.
Berikut nama-nama siswa:
- Rosifah Amidah meraih Medali Emas Matematika Level I
- Gilang Aditya Maulana meraih Medali Perak Matematika Level I
- Billy Aalan Usmanto meraih Medali Perak Matematika Level I
- Moh. Azha Danish Rajabi meraih Medali Perak Matematika Level I
- Moh. Zlatan Ibrahim Pasha meraih Medali Perak Matematika Level I
- Siti Fatimah meraih Medali Perak Matematika Level I
- Ach. Abidzar Al Ghifari Kurniawan meraih Medali Perak Matematika Level I
(Rofiuddin)