Berita

Penantian Bertahun-tahun, Pemko Dumai Bangun Akses Utama Warga Kelurahan Batu Teritip Sepanjang 1,4 Kilometer

×

Penantian Bertahun-tahun, Pemko Dumai Bangun Akses Utama Warga Kelurahan Batu Teritip Sepanjang 1,4 Kilometer

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Dumai
Wali Kota Dumai H Paisal meninju pembangunan jalan Basuro di Kelurahan Batu Teritip belum lama ini.

Dumai, LENSANUSANTARA.CO.ID – Akses utama warga Kelurahan Baru Teritip dan Desa Geniot di Kecamatan Sungai Sembilan bertahun-tahun tidak tersentuh pembangunan. Dibawah kepemimpinan H Pasal, Pemerintah Kota Dumai berkomitmen untuk mewujudkan pemerataan peningkatan infrastruktur hingga ke kawasan pinggiran.

Tahun 2024,melalui APBD murni pemerintah Dumai menggesa peningkatan dan pembangunan jalan Basuro di Kelurahan Batu Teritip.

Example 300x600

Dalam waktu 1 hingga dua bulan kedepan, masyarakat di kawasan perbatasan dengan Kabupaten Rokan Hilir tersebut sudah bisa menikmati jalan Basuro dengan mulus.

Wali Kota Dumai H Paisal berharap pembangunan dapat berjalan sesuai waktu yang ditentukan agar segera dapat dinikmati oleh penduduk setempat dalam mengeluarkan hasil pertanian dan mempermudah lalu lintas warga yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Ini merupakan komitmen kita untuk memberikan pemerataan akses infrastruktur diseluruh wilayah Kota Dumai. Namun kita pahami, masih ada beberapa rencana yang belum berjalan dengan sesuai,” ujar H. Paisal.

Atas pembangunan jalan utama di kelurahan Batu Teritip ini masyarakat sangat berterima kasih kepada pemerintah Dumai dan Walikota H Paisal.

Pasalnya, sudah belasan tahun jalan tersebut seperti kubangan yang sulit dilalui apalagi disaat musim hujan.

Sebagai wujud rasa syukur dan Terima kasih, warga dan seluruh perangkat pemerintah baik RT maupun Lurah hingga camat Sungai Sembilan turut memantau pekerjaan agar dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu dengan kualitas pekerjaan yang sesuai dengan perencanaan.**

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.