Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Seratus penari dari sanggar Sekar Santi mulai dari umur 2 hingga 20 tahun memeriahkan acara Ruwat Bumi dalam rangka menyambut bulan Muharram di Desa Karangjati, Kecamatan Susukan. Acara yang dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Banjarnegara Tursiman tersebut juga menampilkan wayang kulit yang dibawakan dalang kondang Eko asal Kebumen.
Ruwat Bumi yang diadakan di lapangan milik desa yang dimulai pukul 21.00 WIB, itu, juga dihadiri Kapolres, Dandim, Kadin Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Camat Susukan, Anggota DPRD Dedi Suromli (PKS), Didik (PDIP), serta beberapa Kepala Desa tersebut, begitu meriah, karena tidak hanya warga Karangjati, penonton juga berdatangan dari luar daerah seperti Purbalingga dan Kebumen.
Dalam sambutannya, Kades Anton mengungkapkan, acara Ruwat Bumi sebagai salah satu budaya turun temurun yang memang harus dilestarikan.
” Setiap tahun Desa Karangjati mengadakan ruwat bumi, dan malam ini sangat spesial selain pagelaran wayang kulit semalam suntuk, 100 siswa Sanggar tari Sekar Santi asli Desa Karangjati bisa memeriahkan, dan mereka sudah pernah di undang ke negara Italia, jadi kebanggaan bagi saya pribadi selaku Kades,” ungkap Anton, Senin, (22/7/2024).
Mewakili PJ Bupati Banjarnegara, Kadin Pariwisata Tursiman merasa bangga, terkait adanya sebuah sanggar tari asli Banjarnegara bisa mewakili ke Italia.
” Sangat bangga saya, malah ini baru tahu kalau ada sanggar tari di Banjarnegara asal Desa Karangjati bisa tampil di Italia, ini sungguh luar biasa bagi kami, semoga setelah ini bisa selalu berkembang, apalagi tadi saya saksikan langsung ada puluhan anak kecil umur dua tahunan bisa ikut menari, kami akan laporkan kepada Pak PJ Bupati hasil undangan ruwat bumi ini, karena ini suatu kebanggan bagi Banjarnegara,” jelas Tursiman.
Sementara dalam sambutannya, Camat Susukan Suroso menyampaikan, pada bulan Muharram 2024, beberapa desa yang ada di wilayahnya sudah melaksanakan ruwat bumi, dan dirinya juga berpesan agar warga yang belum masuk dalam Identitas Kependudukan Digital (IKD) segera mendaftarkan.
“Pada acara Ruwat Bumi saya ingin menyampaikan kepada masyarakat Karangjati, agar yang belum melaksanakan IKD segera daftarkan, agar bisa segera di akses oleh pusat, biar aman juga data pribadi anda semuanya,” jelas Camat Suroso, yang juga membagikan sebuah Dorprize kepada penonton.
Acara semakin meriah, karena selain pagelaran wayang kulit dan penampilan 100 Penari, dalam sela sela acara penonton dimanjakan pesta kembang api. (Gunawan)