Daerah

Nur Hidayat Fokus Program Kerja Prioritaskan Pekerjaan Kaum Difabel di Jepara

×

Nur Hidayat Fokus Program Kerja Prioritaskan Pekerjaan Kaum Difabel di Jepara

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Jepara
Nur Hidayat DPRD Jepara dari Partai Nasdem yang focus pada Program Difabel (Foto: Yos/Lensa Nusantara)

Jepara, LENSANUSANTARA CO.ID – Program kerja untuk kaum difabel di Jepara menjadi perhatian utama Nur Hidayat, anggota DPRD Partai Nasdem yang berasal dari komisi C. Fokus tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup komunitas difabel dan memberikan kesempatan yang lebih luas dalam bidang pekerjaan.

Example 300x600

Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran akan pentingnya inklusi sosial bagi kaum difabel semakin meningkat. Nur Hidayat berkomitmen untuk menjadikan program ini sebagai arahan strategis dalam pengembangan daerah 13/08/2024.

Nur Hidayat telah menjadikan kaum difabel sebagai salah satu agenda utama dalam kebijakan publik. Arah kebijakannya mencakup berbagai aspek yang mendukung peningkatan kesejahteraan kaum difabel. Hal ini mencakup pemberian pelatihan keterampilan, penyediaan lapangan kerja, serta penghapusan stigma negatif terhadap kaum difabel.

Nur Hidayat percaya bahwa semua orang, terlepas dari keterbatasan fisik, memiliki potensi untuk berkontribusi pada masyarakat.

“Sebagai anggota DPRD, Saya tidak hanya berperan sebagai pengawas tetapi juga sebagai penggagas kebijakan yang harus peka terhadap isu sosial. saya berkomunikasi secara aktif dengan organisasi masyarakat sipil untuk mendalami kebutuhan dan aspirasi kaum difabel khusus nya,” ucap Nur Hidayat.

Melalui kolaborasi tersebut, program-program yang dirancang menjadi lebih terarah dan sesuai dengan harapan masyarakat. Perlu peran aktif di DPRD juga berlaku untuk mempromosikan program-program lain yang mendukung inklusi sosial.

Program kerja difabel ini dilatarbelakangi oleh rendahnya partisipasi kaum difabel dalam dunia kerja. Banyak di antara mereka yang menghadapi berbagai kendala, baik pendidikan maupun sosial. Kesadaran akan pentingnya pemberdayaan kaum difabel sudah mulai tumbuh, mendorong berbagai pihak untuk menciptakan peluang terutama lapangan pekerjaan,” tegas Nur Hidayat.

Nur Hidayat melihat bahwa perubahan kebijakan diperlukan untuk mengatasi permasalahan yang ada.

Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan peluang kerja bagi kaum difabel. Melalui pelatihan dan pendampingan, mereka diharapkan mampu mandiri dan berkontribusi dalam peningkatan ekonomi lokal.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kemampuan kaum difabel. Dengan demikian, stigma yang ada dapat berkurang dan inklusi sosial semakin meningkat.

Strategi pelaksanaan program ini meliputi kemitraan dengan berbagai lembaga dan organisasi. Penyediaan pelatihan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja menjadi langkah awal. Selain itu, promosi terhadap perusahaan untuk merekrut kaum difabel juga menjadi fokus penting. Keterlibatan masyarakat dalam mendukung program turut berperan dalam kesuksesannya,” pungkasnya.

Dampak positif program ini sangat signifikan bagi komunitas difabel di Jepara. Dengan terbukanya peluang kerja, banyak dari mereka yang bisa meningkatkan taraf hidup. Program ini juga berhasil membangun kepercayaan diri di kalangan kaum difabel. Hal ini berkontribusi pada pengurangan kemiskinan dan eksploitasi sosial.

Meskipun banyak kemajuan, pelaksanaan program ini tidak lepas dari tantangan. Stigma masyarakat yang masih ada menjadi salah satu hambatan utama. Selain itu, kurangnya fasilitas yang ramah terhadap difabel juga menjadi kendala. Nur Hidayat bersama timnya terus berusaha mengatasi tantangan tersebut untuk memastikan program ini berjalan efektif dan berkelanjutan.

error: Content is protected !!