Otomotif

Simak Tips Ketika Indicator Suhu Mesin Menyala Dari Astra Motor Kaltim 2

×

Simak Tips Ketika Indicator Suhu Mesin Menyala Dari Astra Motor Kaltim 2

Sebarkan artikel ini
Caption Foto : Tips Ketika Indicator Suhu Menyala dari Astra Motor Kaltim 2

Samarinda -LENSANUSANTARA.CO.ID- Salah satu indikator yang ada pada panel meter adalah lampu indikator suhu mesin. Indikator ini berfungsi untuk memberikan informasi suhu mesin kepada pengendara. Dalam menjalankan fungsi tersebut, komponen ini umumnya dilengkapi dengan sensor suhu yang terhubung ke mesin.

“Lampu indikator ini akan menyala ketika suhu mesin melebihi batas ideal yang ditetapkan oleh pabrikan atau over heat. Penyebabnya beragam, mulai dari cairan pendingin pada radiator berkurang atau habis, hingga sensor suhu mesin yang bermasalah” ungkap Lucky Roberto selaku Manager Technical Service Astra Motor Kaltim 2.

Example 300x600

Lebih lanjut iya menyampaikan apa yang harus dilakukan ketika lampu indikator suhu mesin menyala :

BACA JUGA :
Gelar Honda CB150X City Fun Challenge, Astra Motor Kaltim 2 Hadirkan Pengalaman Berkendara di Dalam Kota

Matikan Mesin

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah segera matikan mesin motor. Biarkan mesin motor dalam keadaan mati selama beberapa saat untuk menurunkan suhu mesin yang terlalu tinggi. Hal ini penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Periksa Kondisi Selang Radiator

Setelah suhu mesin mulai turun, periksalah kondisi selang radiator dan radiotornya. Perhatikan dengan seksama, apakah ada kebocoran pada selang atau dinding radiatornya.

BACA JUGA :
Sosialisasi AHM OIL Hingga AHMBS Hiasi Edukasi Safety Riding di SMKN 6 Samarinda

Jika ditemukan adanya kebocoran pada selang atau radiatornya, segera perbaiki atau ganti dengan yang baru.

Periksa Volume Cairan Pendingin

Periksa volume cairan pendingin pada reservoir dan radiatornya. Pastikan bahwa cairan radiator pada tabung reservoir berada pada level yang cukup sesuai dengan petunjuk pada tangki atau buku manual motor.

Jika volume cairan pada tabung reservoir berada di bawah batas minimum, tambah cairan pendingin hingga batas maksimumnya. Perlu diperhatikan juga, gunakan carian pendidingin sesuai dengan rekomendisi pabrikan.

Bawa ke Bengkel Resmi

Jika lampu indikator tetap menyela setelah mesin motor kembali dihidupkan, segeralah bawa sepeda motor ke bengkel AHASS terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan dan perbaikan secara menyeluruh.

BACA JUGA :
Ramaikan Regional Public Launching di Kota Tepian, Komunitas Sepeda Motor Honda Samarinda Ikuti Fashion Meet Up Honda Stylo 160

“Jangan lupa juga untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan berkala agar kondisi sepeda motor selalu prima. Perawatan yang baik dapat menjadi investasi jangka panjang untuk keamanan dan kenyamanan berkendara. Manfaatkanlah layanan kunjung AHASS atau booking service untuk layanan bebas antri” tutupnya.(Haerul)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.