Pendidikan

Tinjau Ulang Perangkat Ajar, SMPN 1 Wonosari Bondowoso Gelar Redesain

31
×

Tinjau Ulang Perangkat Ajar, SMPN 1 Wonosari Bondowoso Gelar Redesain

Sebarkan artikel ini
Workshop redesain perangkat pembelajaran di SMPN 1 Wonosari Bondowoso.

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pada Rabu (4/9/2024), SMPN 1 Wonosari Bondowoso menggelar kegiatan Redesain Perangkat Ajar sebagai bagian dari evaluasi dan penyempurnaan sistem pembelajaran di sekolah tersebut. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di tengah tantangan kurikulum yang terus berkembang.

Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh tenaga pendidik dan staf sekolah, dengan menghadirkan narasumber berpengalaman dari fasilitator nasional. Selama sesi redesain, para guru terlibat aktif dalam menyusun ulang modul ajar, serta metode pengajaran yang lebih inovatif dan relevan dengan kebutuhan siswa saat ini.

Example 300x600

Kepala sekolah, Bapak Ahmad Busro, M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini. “Redesain ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan administrasi pendidikan, tetapi juga sebagai langkah konkret untuk menyesuaikan pengajaran dengan karakteristik generasi sekarang yang lebih digital dan kritis,” ujarnya.

BACA JUGA :
Wabup Isak Wariensy Buka Workshop Kewirausahaan Pemuda 2025 di Kaimana: Pemuda Harus Berani Tampil di Dunia Usaha

Hadir sebagai narasumber yang memandu proses redesain adalah Mohammad Hairul, M.Pd.
Ia merupakan fasilitator nasional program organisasi penggerak, dan pengajar praktik guru penggerak. Sekaligus Hairul merupakan Kepala SMPN 1 Curahdami, Bondowoso.

BACA JUGA :
Sasar Dunia Pendidikan, Mahasiswa KKNT UTM Gelar Workshop Tari Topeng Ghetak Khas Pamekasan di SDN 03 Tanjung

“Beberapa konsep perlu mendapat penegasan dalam redesain ini. Asesmen diagnostik, pembelajaran diferensiasi, integrasi literasi dan numerasi, asesmen berbasis ANBK/AKM, dan digitalisasi dalam pembelajaran”, ungkap Hairul.

Selama proses redesain, beberapa aspek penting yang menjadi fokus antara lain pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, pendekatan student-centered learning, serta integrasi literasi-numerasi di dalam materi ajar. Guru-guru juga diberikan pelatihan singkat mengenai penggunaan beberapa aplikasi pembelajaran digital.

BACA JUGA :
Catut Nama Parpol, Warga Banyuwangi Ancam Laporkan Oknum Dugaan Penipuan dari Kota Bondowoso

Kegiatan redesain perangkat ajar ini diharapkan dapat berkelanjutan dan menjadi model bagi sekolah-sekolah lain di Bondowoso dalam meningkatkan kualitas pendidikan, seiring dengan perubahan dan tuntutan zaman yang semakin dinamis.

Ibu Endang Pujiastuti, M.Pd, selaku pengawas bina SMPN 1 Wonosari menyampaikan apresiasi atas kegiatan redesain. Menurutnya apa yang dirancang sebagai perangkat ajar terkadang perlu ditinjau ulang sesuai perkembangan kondisi peserta didik. Saatnya pembelajaran berfokus dan berorientasi kepada kebutuhan peserta didik.

error: Content is protected !!