Tangerang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Memasuki ajaran semester baru 2024/2025, selepas menyelenggarakan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Kepada Mahasiswa Baru), Unipi Tangerang menyelenggarakan Kuliah Umum, di Auditorium Saba Karya.
Kali ini hari ke dua pada tanggal 10 September 2024, terasa istimewa karena nara sumber sekalikus Keynote speech oleh Kepala BI Wilayah Banten Ameriza M. Moesa dan Anggota Komisi XI DPR RI Marinus Gea, S.E., M.Ak.dengan Moderator Dwi Ferdiyatmoko S.Pd., M.M. adalah Dekan Fakultas Bisnis Unipi, yang diselenggarakan pada pagi hari dan malam hari.
Prof.Francisca Sestri Rektor Universitas Insan Pembangunan Indonesia (Unipi) membuka acara dengan memberikan materi tentang Pendidikan Efektif Era Perubahan, baik perubahan teknologi maupun perubahan lingkungan.
Sestri demikian panggilan akrabnya, mengatakan sasaran pembelajaran yaitu para mahasiswa menerapkan pendidikan berkarakter, berjiwa entrepreneur, serta cinta almamater dan Alumni.
Sebab era digital bergerak cepat menuntut mahasiswa beradaptasi namun harus dibarengi dengan perilaku bijaksana, sehingga tidak merugikan diri sendiri, teman atau lingkungannya.
Ameriza Moesa dalam materinya bertema ” Regulasi Bank Indonesia dalam Pembayaran Digital dan Perlindungan Konsumen”.
Menurut Ameriza, masyarakat Indonesia pemakai hp terbesar didunia, sehingga semua transaksi keuangan baik pembayaran, investasi bisa dari hp tersebut.
Ia menambahkan seperti kata bu rektor, mahasiswa harus hati-hati, bijaksana dalam menggunakan smartphone agar terhidar dari penipuan transaksi digital, ungkapnya.
Sembari membagikan hadiah tas BI bagi beberapa mahasiswa yg bisa menjawab pertanyaan pak Kepala BI Banten tersebut.
Sesi berikutnya (malam) Marinus Gea Anggota Komusi XI, DPR RI menyampaikan materi tentang ” Sustainability Technopreneurship Menuju Indonesia Emas”.
Ia mengatakan yang berkaitan dengan teknologi bisa mengubah dunia dan generasi internet yg membangun dunia (kutipan dari Jack Ma).
Marinus berharap para mahasiswa generasi ini bisa menjadi Technopreneur yang menciptakan lapangan kerja. Alasannya Indeks kesiapan Wirausahaan global Indonesia berada di peringkat 103 dari 170 negara, dan Indonesia secara lingkup ASEAN pada urutan ke 5 setelah Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam.
Selanjutnya nara sumber internal Dr. Istajib Himmy Kulla dan Dr. Winanti, S.Kom., M.M., M.Kom. memberikan materi seputar SOP Perkuliahan dan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka).
Acara yang berlangsung seru dilanjutkan dengan tanya jawab yang dipandu Moderator Dwi Ferdiyatmoko, S.Pd., M.M. dan diakhiri dengan lantuman Yel Yel Unipi Melangkah Pasti.