Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan memberikan bantuan pompa air dan pupuk Si-Jempol kepada Kelompok Tani Kerto sejahtera, Kerto Santoso, Kerto Joyo dan Kelompok Tani Kerto Tirto Indah. Di Gumuk Jati Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawa, Jum’at (13/9/2024).
Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Jember Imam Sudarmaji menyatakan, Penyerahan secara simbolis bantuan pompa air dan bantuan pupuk organik Si-Jempol. Yang memang diproduksi oleh Pemkab Jember dalam hal ini DTPHP.
“Bahwasanya Indonesia ini sebagai penyandang ketahanan pangan khususnya Jember, ketahanan pangan nasional ini memang ada program peningkatan tambah tanam atau luas tambah tanam di seluruh Indonesia,” kata DTPHP Imam Sudarmaji.
Program ini di kawal oleh TNI kita meningkatkan ketahanan pangan nasional, kelompok Tani sudah siap khusus tambah tanaman padi karena makanan utama.
“Lebih lanjut Imam mengungkapkan, Salah satu program bersama dengan pemerintah daerah, pemerintah provinsi dan pusat. Selalu bersinergi berkolaborasi bagaimana bisa meningkatkan ketahanan pangan nasional,” Tambahnya.
Target kita di Kabupaten Jember ini bisa mencapai sampai 2000 hektar, tapi bukan areal baru tapi tambah tanam padi yang belum pernah tanam itu bisa tanam satu kali tanam Satu kali bisa dua kali yang dua kali bisa tiga kali jadi bukan nanti areal tambah tanamnya.
“Kemarin sudah membuat kesepatan bersama dengan kelompok tani, nanti dengan adanya pompa air ini kelompok sudah ada tambah tanamnya untuk tanaman padi. Dan juga Kecamatan jenggawa salah satunya di Desa Kertonegoro ini jadi titik lokasi untuk di survei,” menurutnya.
Kita bersama-sama bersinergi petani, kelompok tani, gabungan HIPA, PPL dan pemerintah mulai dari desa Kecamatan Kabupaten hal itu akan menjadi lebih ringan dan lebih mudah.
“Kabupaten Jember mendapatkan program 526 pompa air, termasuk kecamatan Jenggawah dalam hal ini Desa kertonegoro dari empat Kelompok Tani sebanyak 13 pompa air ” Ungkap Imam Sudarmaji.
Di tempat yang sama Kades Kertonegoro Siti Munfarida kita mempunyai banyak perusahaan tembakau dan perusahaan beras jadi sebagai petani ibu ibu Kerja di perusahaan tembakau sedangkan bapak petani.
“Kami mendapatkan bantuan pompa air untuk empat kelompok Tani, sehingga Cuaca El Nino mundur menyesuaikan dengan waktu kalau tanam padi sampai tiga kali dalam satu tahun luar biasa,” pungkasnya (ADV/Dri)