Pamekasan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur memperingati maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus menyerahkan beasiswa tahfidz di Pendopo Balai Desa Palengaan Laok. Senin (16/9/2024).
Hadir pada acara tersebut, Penjabat (Pj) Kepala Desa Palengaan Laok, Eko Khusaimi, Anggota DPRD Pamekasan H. Moh Sa’id, para tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Pj Kepala Desa Palengaan Laok, Eko Khusaimi menyampaikan, pemberian beasiswa kepada mahasiswa yang berkuliah di berbagai penjuru Indonesia ini sudah berjalan Dua periode, mulai dari semester ganjil dan semester genap.
“Alhamdulillah berjalan dengan lancar dan berjalan dengan baik, antusias dari teman-teman mahasiswa untuk berpacu bagaimana supaya lebih maju lagi dan lebih menambah lagi dalam hal menghafal Al-Qur’an,” ucap Eko dihadapan awak media.
Eko menambahkan, penerima beasiswa tahfidz tersebut minimal harus hafal 15 juz Al-Qur’an. “Dan yang mendapatkan harus menambah (hafalan) juz. Kalau yang semester ganjil itu mendapatkan 15 juz barusan diseleksi lagi ternyata kalau sudah menambah menjadi 16 juz maka dapat (beasiswa),” imbuh Eko.
Lanjut Eko, untuk penerima beasiswa tahun 2023 berjumlah 17 orang pada semester ganjil, dan untuk penerima beasiswa pada semester genap tahun 2024 berjumlah 20 orang.
“Kalau kami tetap jadi Pj, misalnya sampai 2025 atau 2028 kami akan tetap lanjutkan untuk program beasiswa ini,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Moh Sa’id mantan Kepala Desa Palengaan Laok 3 periode sekaligus perintis program tahfidz tersebut menjelaskan, bahwa program tahfidz ini dimulai sejak tahun 2022 dan tujuan utamanya untuk menyatukan lembaga-lembaga tahfidz, pengasuh maupun instansi.
Kemudian, saat ia memimpin pada waktu itu melihat fenomena anak muda dari segi akhlak dan perilaku tidak terkendali, sehingga berfikir dengan program tahfidz yang difasilitasi oleh Pemerintah Desa barangkali anak-anak muda yang berjiwa Al-Qur’an dapat terkendali prilaku dan akhlaknya.
“Seiring berjalannya waktu, target-target itu berkembang, termasuk program tahfidz ini dimulai dari sejak dini, usia 7, 8, 9, 10 tahun keatas sehingga pada masa-masa mereka masuk sekolah tingkat SD, SMP, SMA tidak ketinggalan ilmu pengetahuannya,” kata Pria yang saat ini menjabat Anggota DPRD Pamekasan.
“Dan Alhamdulillah, makanya kami mulai dari semester ganjil kemarin dan semester genap yang sekarang memberikan beasiswa kepada para hafidz hafidzah yang kuliah. Ini merupakan bentuk apresiasi kita kepada mereka yang mau menempuh pendidikan lebih tinggi,” pungkasnya.
Inilah nama-nama penerima beasiswa tahfidz Pemerintah Desa Palengaan Laok pada semester genap tahun 2024: