Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Ratusan Buruh PDP Bersatu menggelar aksi di PDP, dilanjutkan Pemkab Jember, Disnaker dan DPRD menyikapi permasalahan ketenagakerjaan upah di bawah UMK dan Kesejahteraan Buruh Perumda Perkebunan Kahyangan Jember tidak kunjung realisasi, pada Rabu (18/9/2024).
Hal tersebut di sampaikan oleh Koordinator Aksi Hermanto, Aksi ini tujuan mendesak bupati Jember untuk segera melakukan pencopotan dan pergantian direksi Perumda Perkebunan Kahyangan Jember. Yang dinilai gagal dalam menjalankan tugas dan amanah untuk meningkatkan kesejahteraan buruh.
“Bahwa direksi saat ini, tidak mampu mengatasi sejumlah permasalahan krusial yang menghambat realisasi kesejahteraan karyawan dan kemajuan perusahaan,” ungkapnya.
Tuntutan kami, Para buruh menerima upah tidak sesuai dengan upah minimun kabupaten (UMK) Jember, Penjualan Segon tidak prosedural, pelanggar hak normatif buruh seperti hak atas cuti, tunjangan dan jaminan sosial di abaikan oleh menegemen.
“Lebih lanjut, kesejahteraan buruh tidak meningkat direksi gagal menunjukkan komitmen memperbaiki kesejahteraan buruh, dimana banyak buruh masih berada dalam kondisi kerja dalam memperhatinkan,” tegas Hermanto dalam rilis tertulis.
Sehingga kebijakan direksi seringkali tidak tempat sasaran, kami buruh tidak tinggal diam melihat ketidak adilan direksi saat ini sudah terbukti tidak mempu menjalankan tugas dengan baik.
“Kami mendesak agar segera di lakukan pencopotan dan penggantian direksi di ganti dengan orang – orang berkompeten dan memiliki komitmen kesejahteraan buruh,” beber Hermanto (Dri)