Situbondo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo terus menunjukkan komitmen, dalam mengembangkan sektor pertanian dengan meluncurkan bibit unggul lokal yang diberi nama BK Situbondo.
Bupati Situbondo, Karna Suswandi, menegaskan bahwa distribusi bibit unggul ini harus dilakukan secara cepat dan luas, agar manfaatnya bisa segera dirasakan oleh petani, khususnya di Kota Santri Pancasila.
Bupati Karna Suswandi menyadari pentingnya integrasi antar-dinas untuk memperlancar distribusi bibit unggul tersebut. Salah satu strategi yang ditempuh adalah dengan menginstruksikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPP) untuk berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, terutama terkait Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA). Tujuannya, agar setiap kelompok HIPPA mendapat kesempatan untuk melakukan uji coba bibit unggul BK ini.
“Kami ingin agar bibit BK Situbondo bisa segera dicoba oleh para petani di daerah irigasi yang dikelola HIPPA. Ini penting untuk meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani kita,” ujar Karna Suswandi, Sabtu (21/09/2024).
Selain distribusi bibit unggul, Bupati juga menekankan pentingnya memastikan infrastruktur irigasi berfungsi dengan baik. Ia meyakini bahwa kelancaran irigasi akan berdampak langsung, kepada peningkatan hasil panen para petani.
“Irigasi yang lancar sangat mempengaruhi produktivitas pertanian. Kami telah berusaha memastikan bahwa infrastruktur irigasi diperbaiki dan berfungsi optimal. Terlebih lagi, dengan bibit unggul BK Situbondo, kami berharap hasil panen petani meningkat signifikan,” lanjutnya.
Bupati Karna Suswandi juga menyampaikan refleksi atas kepemimpinannya yang telah berjalan lebih dari tiga tahun. Ia merasa bangga atas sejumlah pencapaian yang telah diraih, seperti perbaikan infrastruktur, program pupuk gratis, dan program kesehatan gratis melalui SEHATI. Semua program ini, menurut Bupati, diharapkan telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Infrastruktur, penerangan jalan umum (PJU), dan berbagai program pembangunan lainnya sudah kami laksanakan, termasuk pupuk gratis dan SEHATI. Saya berharap masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” ujar Karna.
Namun, Bupati juga dengan rendah hati mengakui bahwa masih ada beberapa kekurangan selama masa kepemimpinannya. Ia berharap masyarakat Situbondo memaklumi hal tersebut, dan terus mendukung upaya pemerintah dalam mencapai kemajuan bersama.
“Kami sadar masih ada kekurangan di sana-sini. Untuk itu, saya mohon maaf kepada masyarakat, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT,” tambahnya.
Di samping itu, Bupati Karna juga aktif dalam mengkampanyekan gerakan melawan peredaran rokok ilegal yang dianggap sangat merugikan negara. Menurutnya, rokok ilegal tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga mengurangi penerimaan pajak negara yang penting bagi pembangunan daerah.
“Kami perlu bersatu dalam memerangi peredaran rokok ilegal. Ini bukan hanya soal penerimaan pajak negara, tapi juga menyangkut kesehatan masyarakat kita,” tegasnya.
Dengan berbagai langkah ini, Pemkab Situbondo optimis bahwa berbagai inovasi dan kebijakan yang telah dirumuskan akan membawa kabupaten ini menuju arah yang lebih baik.
“Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan Situbondo yang sejahtera, dengan sektor pertanian yang berkembang dan ekonomi yang lebih kuat,” pungkasnya.