Pendidikan

SD Inpres 2 Nggele Tingkatkan Karya Inovasi Asesmen Integrasi Berbasis Teknologi

×

SD Inpres 2 Nggele Tingkatkan Karya Inovasi Asesmen Integrasi Berbasis Teknologi

Sebarkan artikel ini
Kepala Sekolah Dasar (SD) Inpres 2 Nggele
Kepala Sekolah Dasar (SD) Inpres 2 Nggele, Jasman Jauda.

Taliabu, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kepala Sekolah Dasar (SD) Inpres 2 Nggele, Jasman Jauda telah memaparkan Karya Inovasi pada asesmen integrasi berbasis teknologi yang merupakan sistem tranformasi dalam meningkatkan pembelajaran siswa saat ini.

SD Inpres 2 Nggele merupakan sekolah yang barada di Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara, tepatnya di Kecamatan Taliabu Barat Laut, Desa Onemay, sekolah ini berada di tengah pemukiman penduduk dengan jumlah 150 peserta didik.

Example 300x600

Jasman, menerangkan bahwa pembelajaran di sekolah sudah memanfaatkan perangkat teknologi dalam melakukan pembelajaran, walaupun sarana perangkat TIK di sekolah belum memadai seperti sekolah-sekolah lainnya, sesuai dengan kebutuhan teknologi dan transformasi pembelajaran saat ini.

“Olehnya itu, semua unsur terlibat harus menjadi atensi bersama agar kekurangan bisa diminimalisir dan fokus pada tujuan walaupun kita sama mengetahui, bahwa akan terdapat banyak tantangan, tetapi justru itu yang menuntut kami untuk belajar lebih intens agar dapat memastikan semua soal terselesaikan dan dapat membantu memudahkan pendidik dalam pembelajaran di kelas juga teratasi dengan baik,” ucapnya.

Beragam tantangan itu diantaranya:

  1. Sarana prasarana yang minim
  2. Akses internet yang terbatas
  3. Jaringan listrik yang belum stabil
  4. Kecakapan digital pendidik
  5. Dukungan orang tua yang belum menyeluruh
  6. Waktu pendidik yang belum termanajemen dengan baik.

Lanjutnya, dari aksi yang sudah dilakukan di SD Inpres 2 Nggele, sebagai tanggung jawab selaku pemimpin. Pembelajaran di satuan pendidikan, maka hasil dari rencana pembuatan Asesmen Integrasi (Al) dapat terwujud dengan beberapa kemudahan dan manfaat di dalamnya yaitu.

  1. Sekolah tidak lagi terlalu terbebani untuk mengeluarkan anggaran belanja habis pakai ATK baik kertas, tinta printer dan cetak penggandaan, karena Asesmen Integrasi ini memberikan kemudahan bagi sekolah pada sisi penganggaran dan efisiensi penggunaan anggaran sekolah.
  2. Pendidik tidak lagi sibuk dengan mencetak/penggandaan soal-soal Semester dan soal Ujian untuk bagi kelas 3, 4, 5 dan 6 dalam melaksanakan ujian, sebab dengan kemudahan Asesmen Integrasi dan seperangkat pengetahuan yang sudah dimiliki oleh pendidik.
  3. Pendidik tidak lagi setiap hari Ujian dan Ulangan mengirimkan link soal/menuliskan di papan tulis setiap mau ujian kepada peserta didik, sebab dengan Asesmen Integrasi semua link dapat diakses sejak awal dengan satu link untuk semua selama pelaksanaan.
  4. Dengan Asesmen Integrasi Pengawas Ujian dan Penilaian Akhir semester hanya cukup melakukan pengawasan tanpa ribet dengan segala hal teknis saat pelaksanaan Ulangan/Ujian.
  5. Peserta didik tidak akan lagi kesulitan mengakses link soal yang setiap hari harus dikirim oleh guru/pengawas.
  6. Asesmen Integrasi memudahkan Kepala Sekolah untuk bisa memantau hasil ulangan/ujian peserta didik tanpa harus menanyakan kepada guru mapel dan guru kelas.
  7. Akses ke Asesmen menggunakan tautan Integrasi dengan (s.id/Asesmen-Integrasi) sudah bisa mengakses beberapa kelas untuk melaksanakan Ujian.

Jasman juga, dengan harapan agar peserta didik dapat mendalami materi yang kemudian dapat dipaparkan.

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.