Politik

Jika Terpilih, Abdul Wahid Bangun Infrastruktur di Riau

×

Jika Terpilih, Abdul Wahid Bangun Infrastruktur di Riau

Sebarkan artikel ini
Calon Gubernur Riau
Abdul Wahid dalam Rapat Konsolidasi Pemenangan Pilkada Partai NasDem di Hotel Arya Duta, Kota Pekanbaru, Sabtu (5/10).

Pekanbaru, LENSANUSANTARA.CO.ID – Calon Gubernur Riau Abdul Wahid menyatakan akan membangun infrastruktur jika terpilih dalam pilkada serentak 2024.

Menurut Abdul, infrastruktur saat ini masih memprihatinkan, khususnya sarana jalan di daerah.

Example 300x600

Pernyataan ini disampaikan Abdul Wahid dalam Rapat Konsolidasi Pemenangan Pilkada Partai NasDem di Hotel Arya Duta, Kota Pekanbaru, Sabtu (5/10).

Rapat konsolidasi dibuka Ketua DPW Partai NasDem Riau Willy Aditya, disaksikan para calon kepala daerah, pengurus partai dan anggota DPRD Riau serta kabupaten/kota.

Abdul Wahid mencontohkan kerusakan jalan di Kota Pekanbaru. Ia berharap bisa bekerja sama dengan Walikota Pekanbaru yang didukung NasDem untuk membenahi ibukota Provinsi Riau ini. Abdul menyatakan infrastruktur merupakan urat nadi perekonomian sehingga harus dibangun semaksimal mungkin.

“Hari ini infrastruktur Riau hancur, bukan di daerah saja, tapi Pekanbaru juga. Jika terpilih, saya ingin berkolaborasi dengan Pak Edy Natar nanti, bersama membangun Pekanbaru. Tentunya juga dengan daerah lain,” kata Abdul.

Ia mengungkapkan pertumbuhan ekonomi akan berjalan lambat jika infrastruktur tidak terpenuhi dengan baik, seperti jalan, jembatan, air bersih, pelabuhan dan listrik. Oleh sebab itu, infrastruktur harus diprioritaskan untuk memajukan daerah.

Abdul Wahid menambahkan Riau memiliki potensi besar untuk maju karena memiliki sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam (SDA) dan letak geografis yang strategis. Menurut Abdul, potensi ini harus dimanfaatkan untuk bersaing dengan daerah lain dan negara tetangga.

“Cita-cita besar saya adalah Riau menjadi daerah maju. Kita punya potensi untuk itu. Di atas minyak di bawah minyak, tinggal dimanfaatkan dengan baik,” kata Abdul.

Ketua DPW PKB Riau ini juga menaruh perhatian pada masalah tenaga kerja. Menurut Abdul, serapan pekerja lokal masih rendah sehingga angka pengangguran tinggi. Ia berjanji akan mendorong perusahaan merekrut tenaga kerja tempatan hingga 60 persen untuk bekerja di berbagai bidang.

“Kita beri relaksasasi kepada perusahaan agar mau membuka lapangan kerja untuk warga Riau. Pengangguran ini persoalan mendasar yang harus diatasi,” kata Abdul.**