Kotawaringin Barat, LENSANUSANTARA.CO.ID – Nadalsyah Koyem, calon Gubernur Kalimantan Tengah dengan nomor urut 02, secara resmi menghadiri Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDI Perjuangan yang digelar di Brits Hotel, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Rabu (16/10/2024).
Kehadiran Koyem dalam acara ini menegaskan keseriusannya dalam mencalonkan diri dan persiapan matang menghadapi pemilihan gubernur yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
Rakercabsus ini merupakan ajang penting bagi tim kampanye Nadalsyah Koyem dan partai-partai pengusungnya, yang terdiri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Demokrat, Partai Hanura, serta Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Acara ini bertujuan untuk menyusun strategi kampanye yang lebih efektif, menguatkan koordinasi, serta mematangkan program-program yang akan diusung dalam kampanye di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.
Dalam sambutannya di depan peserta Rakercabsus, Nadalsyah Koyem menegaskan komitmen untuk membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya terkait dengan kebijakan di sektor pendidikan dan perkebunan.
Salah satu program unggulan yang disoroti oleh Koyem adalah janjinya untuk memperjuangkan hak masyarakat, khususnya terkait kebijakan 20 persen plasma bagi masyarakat di sekitar wilayah perkebunan.
Koyem menilai, masalah distribusi plasma selama ini masih belum optimal dan membutuhkan perhatian serius dari pemerintah daerah agar kesejahteraan masyarakat dapat terjamin.
Tak hanya itu, di bidang pendidikan, Nadalsyah Koyem juga berjanji akan mendorong reformasi di sektor ini dengan mengupayakan pendidikan gratis bagi semua lapisan masyarakat, mulai dari seragam hingga buku pelajaran. Program beasiswa bagi mahasiswa yang selama ini telah dijalankan juga akan ditingkatkan.
Ia berkomitmen menaikkan nilai beasiswa dari Rp7,5 juta menjadi Rp12 juta per mahasiswa, dengan harapan dapat mendukung pendidikan tinggi yang lebih berkualitas dan terjangkau.
Dalam wawancara singkat dengan media, H. Nadalsyah Koyem juga mengungkapkan bahwa pencalonannya sebagai gubernur didorong oleh niat untuk membawa perubahan konkret di Kalimantan Tengah.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. Tidak hanya di sektor perkebunan dan pendidikan, tetapi juga di bidang kesehatan, infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi lokal,” tegasnya.
Selain itu, Koyem juga menekankan pentingnya dukungan dari seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Kotawaringin Barat, yang menurutnya memiliki peran penting dalam memenangkan kontestasi politik di tingkat provinsi.
Ia berharap dukungan dari masyarakat setempat dapat mengantarkannya menuju kemenangan pada 27 November 2024.
“Kalau masyarakat mendukung, kami akan memastikan aspirasi mereka didengar dan diimplementasikan dalam kebijakan-kebijakan pembangunan daerah. Kami tidak hanya akan bekerja untuk memenangkan pemilihan, tetapi juga untuk memastikan Kalimantan Tengah menjadi lebih maju dan sejahtera,” tambahnya.
Dukungan dari empat partai besar seperti PDIP, Demokrat, Hanura, dan PPP semakin memperkuat posisi Nadalsyah Koyem dalam pemilihan ini. Dengan basis dukungan yang kuat dari partai-partai pengusung, ia optimistis dapat meraih hasil yang maksimal dalam pemilu nanti.
Partai-partai tersebut juga berjanji akan mengerahkan seluruh kader dan simpatisannya untuk bergerak aktif dalam menggalang suara bagi H. Nadalsyah Koyem.
Rakercabsus yang berlangsung dengan lancar ini ditutup dengan penandatanganan kesepakatan strategi kampanye antara H. Nadalsyah Koyem dengan tim sukses dari partai-partai pengusung.
Acara tersebut diharapkan menjadi titik awal perjuangan yang lebih solid dan terarah menuju pemilihan gubernur yang tinggal menghitung minggu.
Dengan berbagai program unggulannya, H. Nadalsyah Koyem berharap mampu meyakinkan masyarakat bahwa dirinya adalah pilihan terbaik untuk memimpin Kalimantan Tengah lima tahun ke depan.(Firman Muliadi).
