Solo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kepulangan Joko Widodo ke Solo telah menjadi momen penting dan penuh perhatian di kalangan masyarakat. Sebagai daerah asalnya, masyarakat menyambutnya dengan antusiasme yang tinggi. Kegiatan ini bukan hanya menjadi acara rutin, tetapi juga simbol dari dukungan masyarakat terhadap kepemimpinan Jokowi pada Minggu 20 Oktober 2024.
Banyak relawan berkumpul yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah salah satunya dari Jepara, Demak, Blora, dan Alas Roban mereka berkumpul secara sukarela tanpa adanya instruksi formal dari DPP. Hal ini menunjukkan adanya mobilisasi yang kuat di kalangan para pendukungnya.
Kepulangan Presiden ke 7 (tujuh) ini sudah benar-benar ditunggu oleh masyarakat dan para Relawan Plat K” yang berkumpul di Jalan Adi Sucipto tepatnya di Hotel Alana Solo.
Solo, sebagai basis dukungannya, menjadi tempat strategis untuk menunjukkan kedekatannya dengan rakyat. Selain itu, Relawan Plat K” yang tergabung dalam gerakan ini didorong oleh rasa cintanya kepada Presiden Jokowi yang sudah 10 tahun menjadi salah satu bapak terbaik Bangsa.
Koordinator Relawan Plat K ” Dorman yang berasal dari DPC Kebupaten Jepara mengatakan bahwa kepulangan Jokowi sudah ditunggu.
“Kami sudah tadi pagi menunggu bapak, kami rela walaupun harus menunggu lama,” cetus Dorman.
“Kami akan setia kepada bapak mengawal sejak menjabat menjadi Presiden selama dua priode, sampai akhirnya kembali ke kampung halaman,” sambung Dorman.
“Dan kami akan mendukung pula program kerja Presiden terpilih bapak Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Rakha seperti halnya kami mendukung bapak (Jokowi,red),” pungkas Dorman.
Tampak Mantan Presiden ke-7 ini sudah memasuki Kota Solo dan melambaikan tangan dari mobil terbuka menyapa warga yang antusias menunggu kepulangannya, tepat sekitar pukul 17:30 WIB.
Ribuan masyarakat merasa bahwa kepulangan Jokowi ke kampung halamannya setelah dilantiknya Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Rakha akan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Bagi mereka, dukungan ini bukan hanya tentang politik, tetapi tentang harapan untuk masa depan yang lebih baik. Relawan Plat K” dari berbagai kabupaten khususnya dari Kabupaten Jepara hadir dengan penuh semangat dan dedikasi yang tinggi, menunjukkan bahwa solidaritas dapat terjalin di tengah perbedaan.
Salah satu hal menarik dari mobilisasi ini adalah bahwa Relawan Plat K” Pendukung Jokowi bergerak tanpa adanya komando langsung dari DPP. Ini menunjukkan tingkat otonomi yang tinggi di antara relawan, di mana mereka telah berkoordinasi secara mandiri untuk menyambut kepulangan Jokowi di Solo.
Tampak pengamanan yang berlapis pun di lakukan oleh TNI-Polri dengan jumlah ratusan personel untuk mengantisipasi membludaknya massa yang menyambut kepulangan Jokowi.
Kegiatan ini mencakup penyambutan di jalan, aksi sosial, dan berbagai acara lainnya untuk menarik perhatian media dan masyarakat. Hal ini menerjemahkan semangat kolektif mereka menjadi aksi nyata, meskipun tanpa instruksi dari pimpinan organisasi.
Masyarakat Solo dan aRelawan Plat K” menyambut kepulangan Jokowi dengan beragam reaksi, dari antusias hingga skeptis. Banyak yang merasa gembira dan Senang dengan kembalinya sang pemimpin King Of Java ke kota asal, berharap ada langkah-langkah nyata untuk perbaikan dan pembangunan.
Namun demikian, suasana umum mencerminkan rasa syukur dan harapan. Responsif ini menjadi refleksi dari kompleksitas pandangan masyarakat terhadap pemerintahan saat ini.
Pada akhirnya, kepulangan Jokowi ke Solo mencerminkan bagaimana politik lokal bisa dipengaruhi oleh tindakan sukarela para relawan. Momen ini tidak hanya menjadi sarana bagi Jokowi untuk terhubung kembali dengan masyarakat, tetapi juga menunjukkan kekuatan partisipasi publik yang sesungguhnya. Dengan dukungan yang terus mengalir dari basisnya, harapan untuk masa depan yang lebih baik tetap terjaga dalam semangat kebersamaan.