Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember menggelar kegiatan media gathering pengelolaan logistik pilkada serentak 2024, Selasa (5/11/2024).
Dalam sambutannya, Ketua KPU Jember Dessi Anggraeni menyampaikan tujuan kegiatan ini agar supaya pengelolaan logistik berjalan dengan baik, dan tepat waktu.
“Kita melakukan pemantauan proses pencetakan sampai pengambilan surat suara. Kemarin sudah dilakukan pengamanan oleh pihak TNI dan Polri. Sehingga surat suara sampai di gudang KPU dalam kondisi yang baik,” kata Desi.
Dessi menjelaskan, proses pelipatan surat suara dalam waktu 10 hari untuk surat suara Pemilihan Gubernur dan Pemilihan Bupati harus selesai, dilanjutkan proses checking dan packing kelengkapan logistik lainnya.
“Teman-teman pelipat surat suara sebelum mereka melakukan pelipatan sudah diberikan pembekalan, dan juga mereka saat masuk dan keluar dilakukan screening oleh pihak Polri dan TNI,” ungkapnya.
Sementara Kabag Ops Polres Jember Kompol Istono mengatakan, KPU dan Bawaslu sering melaksanakan sosialisasi pengawasan tentunya menjadi tanggung jawab bersama saling mengawasi.
“Berhasilnya pemilihan suatu pilkada, partisipasi tingkat kehadiran masyarakat menandakan bahwa pemilu sukses,” ucapnya.
Istono juga menuturkan, perjalanan logistik ke PPK baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat di kabupaten Jember sebanyak 4.046 TPS, indeks kerawanan TPS itu termasuk zona kurang rawan.
“Pola pengamanan pihaknya sudah memetakan wilayah pilkada dalam 3 kategori yaitu kurang rawan (aman), rawan dan sangat rawan,” ungkap Kompol Istono.
Dari 4.046 TPS di Kabupaten Jember masuk dalam kategori kurang rawan, namun ada beberapa TPS masuk dalam kategori rawan. tetapi bukan karena rawan konflik melainkan letak geografis seperti bandialet lokasinya menggunakan motor trail dan tidak ada sinyal.
Lanjutnya, pihaknya dibantu Linmas di masing-masing TPS sebanyak 8.092 personel, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
“Setelah logistik sampai di PPK tidak lepas begitu saja, perlu ditekankan ke Polsek dan jajaran untuk memastikan gudang ditempati logistik bebas dari potensi bocor karena saat ini musim hujan,” tuturnya.