Peristiwa

Hujan Deras dan Angin Kencang Landa Tangerang, Tanggul Jebol dan Ratusan Warga Mengungsi

×

Hujan Deras dan Angin Kencang Landa Tangerang, Tanggul Jebol dan Ratusan Warga Mengungsi

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang
Perumahan Poris Tangerang daerah padat penduduk terendam banjir.

Tangerang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang yang melanda Kota Tangerang pada Sabtu malam (23/11/24) memicu kerusakan serius di wilayah Kecamatan Periuk. Turap sepanjang 10 meter di Perumahan Garden City, RW 25, mengalami kerusakan parah, mengakibatkan banjir yang memaksa ratusan warga untuk mengungsi demi keselamatan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni, menjelaskan bahwa pihaknya segera melakukan langkah-langkah darurat untuk menanggulangi kerusakan tanggul.

Example 300x600

“Ada tiga titik tanggul yang jebol. Saat ini, kami membangun tanggul sementara menggunakan kisdam sebagai upaya awal untuk menahan luapan air ke permukiman,” ungkap Taufik.

Selain itu, DPUPR telah memasang kisdam di sejumlah titik yang terdampak. Penanganan dilengkapi dengan penyedotan air menggunakan pompa tetap dan pompa portabel untuk mengurangi genangan.

Evakuasi dan Layanan Posko

Bersamaan dengan itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, bersama petugas gabungan, mendirikan tiga posko pengungsian dan kesehatan di wilayah terdampak. Sekretaris BPBD Kota Tangerang, Yedi Rudiantoro, mengatakan bahwa posko tersebar di Gedung Serba Guna RW 25, Posyandu Merah Delima RW 21, dan Gedung Posyandu RW 22.

“Kami telah mengerahkan 21 perahu untuk membantu evakuasi warga ke posko-posko pengungsian. Jumlah pengungsi terus bertambah, dan kami memantau kondisi mereka dengan seksama,” ujar Yedi.

Kepala Puskesmas Gebang Raya, dr. Andi Hidayat, menambahkan bahwa tim medis telah disebar di semua posko untuk memberikan layanan kesehatan.

“Petugas kesehatan kami siap siaga, melakukan pemeriksaan rutin kepada warga di pengungsian, serta mengantisipasi penyakit yang mungkin muncul akibat kondisi cuaca dingin,” jelas dr. Andi.

Dampak Luas Cuaca Ekstrem

Banjir dan kerusakan tanggul di Periuk hanyalah sebagian dari dampak cuaca buruk ini. Kecamatan Pinang, Cibodas, Larangan, dan Cipondoh juga melaporkan genangan air, banjir, dan pohon tumbang. Berkat kerja cepat petugas gabungan, penanganan di wilayah-wilayah terdampak telah dilakukan dengan baik.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kesiapsiagaan terhadap cuaca ekstrem adalah hal yang sangat penting. Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya meningkatkan langkah-langkah mitigasi untuk meminimalkan risiko bencana dan memastikan keselamatan warga di masa mendatang.

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.