Kesehatan

Pencegahan Demam Berdarah di Pulau Karimunjawa, Warga Sigap Lakukan Fogging

17
×

Pencegahan Demam Berdarah di Pulau Karimunjawa, Warga Sigap Lakukan Fogging

Sebarkan artikel ini
Camat Karimunjawa
Masyarakat dan unsur Forkopimcam Karimunjawa kompak melakukan fogging di sekitar R rumah warga. (Foto: Yosef/Lensa Nusantara)

Jepara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Karimunjawa, sebuah gugusan pulau yang berada di Laut Jawa, belum lama ini dihebohkan dengan wabah demam berdarah. Tercatat, sebanyak 17 warga terserang penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti tersebut.

Merebaknya kasus demam berdarah di Karimunjawa tentu menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Berbagai upaya pun dilakukan untuk menanggulangi wabah ini, salah satunya dengan melakukan pengasapan atau fogging.

Example 300x600

Fogging merupakan salah satu metode pengendalian nyamuk dengan cara menyemprotkan insektisida ke udara. Tujuannya adalah untuk membunuh nyamuk dewasa yang berpotensi menularkan virus dengue penyebab demam berdarah.

BACA JUGA :
Balita Terserang DBD, Kades Kemuningsari Jember Lakukan Fogging

Warga Karimunjawa bergotong royong melakukan pengasapan di sejumlah titik yang diduga menjadi sarang nyamuk, seperti genangan air, tempat sampah, dan kebun. Mereka bekerja sama dengan petugas kesehatan untuk memastikan bahwa fogging dilakukan secara efektif dan merata.

Kepala Desa Karimunjawa Arif mengatakan. “Kami Masyarakat Karimunjawa dengan beberapa unsur masyarakat antara lain yang terlibat dari petugas Kecamatan, Polsek Karimunjawa, Koramil, Pos AL, Pos Airut, BPD, Karang Taruna, Pelaku Wisata juga Komunitas GRIB Jaya PAC Karimunjawa juga aktif melakukan tindakan pencegahan,” terang Arif. Minggu (15/12/2024).

BACA JUGA :
Bersama Tiga Pilar, Forkopimcam Kecamatan Kanor Bojonegoro Gelar Fogging

“Menutup tempat penampungan air agar tidak menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Menguras dan membersihkan genangan air secara rutin. Menggunakan kelambu saat tidur. Mengenakan pakaian lengan panjang dan celana panjang saat beraktivitas di luar rumah. Memasang obat nyamuk bakar atau elektrik di dalam rumah,” sambungnya.

Upaya-upaya ini menunjukkan bahwa warga Karimunjawa memiliki kesadaran yang tinggi akan bahaya demam berdarah dan pentingnya melakukan tindakan pencegahan. Koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, petugas kesehatan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menanggulangi wabah ini.

BACA JUGA :
Balita Terserang DBD, Kades Kemuningsari Jember Lakukan Fogging

Selain fogging dan tindakan pencegahan, pemerintah daerah juga melakukan upaya lain

Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang demam berdarah dan cara pencegahannya, Pemantauan kasus demam berdarah secara berkala dan kegiatan ini berlaku di semua Desa di Kecamatan Karimunjawa.

Melalui berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan wabah demam berdarah di Karimunjawa dapat segera terkendali. Kesadaran masyarakat dan koordinasi yang baik menjadi faktor penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari penyakit berbahaya.