Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pesta Rakyat dengan tema “Banjarnegara Soundesember 2024” dengan mendatangkan beberapa artis seperti Pawit Hoa Hoe, Ody Bara, Silvi Pamela, Baramuda, Nuansa Musik, Ruang Fiksi, mendapatkan respon pro kontra dari masyarakat.
Acara yang akan diadakan pada hari Minggu, (22/12/2024) pukul 18.00 WIB malam besok tersebut, dianggap menghambur-hamburkan anggaran saat beberapa wilayah di Kabupaten Banjarnegara sedang terjadi musibah bencana alam.
Komentar salah satu akun Facebook milik @Oktaviani menarik perhatian netizen, dirinya menanyakan darimana anggaran yang digunakan dalam acara tersebut
“Tanyakan itu acara temanya apa, dalam rangka apa, dananya darimana, itu ada gambar Pak PJ, barangkali dana dari Pemerintah harus jelas penggunaanya, rakyat masih banyak yang butuh, masyarakat banyak kena bencana, harusnya lebih bermanfaat untuk yang kena bencana,” tulis akun @Oktaviani saat memberikan komentar di postingan group facebook Info Cepat Banjarnegara.
Tidak hanya masyarakat, salah satu anggota DPRD Banjarnegara dari Fraksi PKS juga ikut memberikan komentar, dihubungi melalui WhatsApps, Yadi Nurohman mengatakan juga harusnya memikirkan warga Banjarnegara yang saat ini mengalami musibah.
“Komentar saya masyarakat sedang mengalami banyak musibah di sana sini, ekonomi sedang tidak baik-baik saja, tapi kalau memang Pesta Rakyat sudah direncanakan lama tidak apa-apa, maklum saja dijalankan, tapi jangan lupa turut memikirkan bersama musibah yang dialami warga Banjarnegara saat ini,” jelas Yadi, Sabtu, (21/12/2024).
Dalam salinan Proposal yang lensanusantara.co.id dapatkan, terlihat pengajuan acara Pesta Rakyat yang akan di gelar di alun-alun Banjarnegara dengan penanggung jawab dari Dinas Pariwisata tercatat pada 29 November 2024 lalu, Yadi juga sangat menyayangkan mepetnya perencanaan acara tersebut.
“Ya kalau program itu diajukan pada 29 November sih sudah pada susah masyarakat. Mepet itu, yang artinya Pesta Rakyat dalam keadaan masyarakat susah ya kurang tepat menurut saya, tapi kalau sudah terlaksana tidak masalah, tapi setelahnya ada harapan memberikan rasa simpati kepada orang-orang yang saat ini mengalami kesusahan terkena bencana,” tegas Yadi.
Sementara disaat wartawan mencoba menghubungi Kepala Dinas Pariwisata Tursiman beranggapan, jika acara tersebut sudah direncanakan sejak lama.
“Kegiatan yang akan kita laksanakan sudah direncanakan sejak lama. Rencananya akan diselenggarakan sebelum Pilkada, tapi sudah masuk dalam tahapan Pemilukada, sehingga acara diundur, tujuannya menghibur masyarakat Banjarnegara juga untuk keguyub rukunan,” ucap Tursiman.
Dengan adanya Pesta Rakyat tersebut, saat ini muncul pertanyaan, kenapa Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi langsung menyetujui proposal yang hanya satu bulan persiapan, tanpa mengkaji dan melihat keadaan masyarakat yang terkena musibah.