Jepara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sebanyak 3.003 petani di Jepara yang gagal panen di tahun 2023 menerima bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Secara simbolis, penyerahan ini dilakukan oleh Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial, Ekonomi dan Sumber Daya Alam Eny Supartini di Gedung Shima Setda Jepara pada Sabtu (28/12/2024).
Total bantuan yang dikucurkan yakni sebesar Rp12,7 miliar. Jumlah itu diberikan kepada 76 kelompok tani yang ada di Jepara. Diantaranya yakni Kelompok Tani Rejo 2 Desa Batukali Kecamatan Kalinyamatan sebesar Rp491 juta, Kelompok Tani Margo Rahayu I Desa Sidigede sebesar Rp176 juta dan Kelompok Tani Makmur Desa Gerdu Sebesar Rp322 juta.
Ada juga Kelompok Tani Karya Tani 1 Desa Bondo sebesar Rp136 juta, Kelompok Tani Lohjinawi Desa Karanggondang sebesar Rp87 juta dan Kelompok Tani Bina Usaha Desa Clering sebesar Rp23 juta.
Hadir dalam penyerahan ini Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid, Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta, Kepala BPBD Jateng Bergas Catur Penanggungan dan jajaran Forkopimda Jepara, hadir juga petani beserta petinggi dan camat yang wilayahnya terdampak.
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta mengungkapkan jika dengan luasan sawah yang mengalami puso sebanyak 1.587,6 hektare. Tersebar di 11 kecamatan dengan jumlah 3.003 petani yang terdampak. “Terimakasih kami sampaikan kepada BNPB dan Bapak Abdul Wachid yang telah memberikan bantuan kepada petani kami yang gagal panen karena bencana,” kata Edy.
Bantuan ini, lanjut Edy Supriyanta, tidak hanya memberikan semangat baru bagi para petani untuk terus berjuang, tetapi juga sangat penting untuk memulihkan kegiatan pertanian dan memperkuat ketahanan pangan.
“Semoga bantuan yang diterima para petani dapat digunakan dengan bijaksana dan efektif untuk memulai proses penanaman kembali,” jelasnya.
Kepada para petani, orang nomor satu di Kabupaten Jepara ini berpesan agar bantuan dimanfaatkan dengan baik untuk aktifitas tanam selanjutnya.
Dalam kesempatan ini juga diserahkan bantuan sarana prasarana dari BNPB kepada BPBD Jepara. Edy berpesan agar sarana prasarana yang diberikan dirawat dan dimanfaatkan guna penanggulangan bencana alam maupaun kegawatdaruratan yang terjadi di Kabupaten Jepara.
“Sekali lagi terimakasih, semoga segala upaya ini menjadi langkah bersama kita dalam memperkuat mitigasi bencana di Jepara,” tandasnya.
