Peristiwa

Petani di Jelbuk Jember Temukan Bayi Masih Hidup Pinggir Sungai Area Persawahan

9
×

Petani di Jelbuk Jember Temukan Bayi Masih Hidup Pinggir Sungai Area Persawahan

Sebarkan artikel ini
Bayi di Temukan Pinggir Sungai di Desa Jelbuk, Selasa (31/12/2024).(Foto: Badri/Lensa Nusantara)

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Warga Desa Kecamatan Jelbuk di gegerkan penemukan bayi jenis kelamin laki-laki di pinggir sungai area persawahan di semak semak berada tepat di belakang Kantor Koperasi Unit Desa (KUD) Jelbuk, Selasa (31/12/2024).

Example 300x600

Menurut Babun Naim warga setempat mengatakan, bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan dalam keadaan hidup dan diduga baru dilahirkan.

BACA JUGA :
Jalin Silaturahmi, Dandim 0824 Ajak FWLM Bareng-bareng Membangun Jember

“Menemukan bayi itu pengelola sawah kira-kira pukul setengah delapan, Awalnya dikira suara musang, ternyata bayi,”uangkap Babun.

Tidak lama berselang, pihak Puskesmas Jelbuk dan kepolisian dan perangkat desa setempat bergerak cepat ke TKP, kemudian menyelamatkan bayi tersebut.

“Bayi tersebut, langsung dibawa ke Puskesmas setelah ditimbang, beratnya ketemu 2,4 Kg. Alhamdulillah, bayinya sehat,”ucap warga lainnya.

BACA JUGA :
Awal Tahun 2024, BPN Jember dapat Alokasi 35 Ribu Pembuatan Sertifikat PTSL

Setelah bayi tersebut berhasil diselamatkan, menyusul kemudian orang tua si bayi juga berhasil ditemukan. Diketahui, orang tua bayi tersebut berinisial N, seorang janda asal Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember.

Tadi malam, N masih menghadiri acara pengajian di daerah setempat, kemudian bergeser sebelum acara berakhir. Paginya, sekitar pukul 06.00 WIB, orang tua N membawa N ke RSD dr. Soebandi untuk meminta pertolongan medis membersihkan ari-ari yang masih melekat di tubuh N.

BACA JUGA :
Event JFC Jember Pamerkan Batu Meteorit Pertama Kali di Dunia

“Melihat N datang tanpa seorang bayi, pihak rumah sakit curiga, lantas menghubungi pihak bidan Jelbuk untuk mencari si bayi. Benar saja, setengah delapan, Puskesmas Jelbuk mendapat laporan penemuan seorang bayi yang ditemukan petani,”pungkasnya.