Berita

Anak Penderita Kelenjar Getah Bening di Pematang Sawa Mulai Mendapatkan Tanggapan pemerintah Tanggamus

×

Anak Penderita Kelenjar Getah Bening di Pematang Sawa Mulai Mendapatkan Tanggapan pemerintah Tanggamus

Sebarkan artikel ini
Kantor Dinas Sosial kabupaten Tanggamus.Rabu(22/01/2025).Poto Sujanak Kabiro lensanusantara.co.id)

Tanggamus, LENSANUSANTARA.CO.ID -Terkait kondisi seorang anak yang berusia 2(dua) tahun penderita kelenjar getah bening,infeksi jantung,TB Paru-paru dan flek paru-paru Dari keluarga tidak mampu diPekon Kampung Baru kecamatan Pematang Sawa kabupaten Tanggamus,mendapat repon positip dari Dinas Sosial kabupaten Tanggamus.

Respon cepat dari Dinas Sosial kabupaten Tanggamus.Drs. Hardasyah, M.M disampaikan secara langsung oleh kepala Dinas sosial kabupaten Tanggamus melalui via telpon Whatsap kepada Sujanak kepala Biro Lensanusantara.co.id Tanggamus.Rabu(22/01/2025)

Example 300x600

Drs. Hardasyah, M.M Kepala Dinas Sosial kabupaten Tanggamus mengatakan akan segera mengkroscek informasi yang didapat dari media lensanusantara.co.id dan ia juga mengatakan pihaknya juga esok akan turun kelapangan melihat kondisi keluarga dan penderita untuk bisa mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh keluarga dan anak penderita penyakit tersebut,dan iya juga mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak dinas kesehatan terkait dengan kebutuhan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh anak penderita penyakit tersebut.

“Saya akan segera mengkroscek keadaanya mas,dan rencana besok kami akan berkunjung kerumah kediamannya,agar kami bisa mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh keluarga dan anak yang menderita penyakit tersebut.”ujarnya

Pihaknya juga mengatakan akan berkordinasi dengan pemerintah Pekon setempat jika keluarga tersebut belum terdaftar diDTKS agar keluarga tersebut bisa dinput keDTKS agar keluarga tersebut bisa kita ajukan sebagai KPM PKH dan bantuan lainya dari pemerintah.

“Kami juga akan mengupayakan agar keluarga dan anak yang menderita penyakit tersebut mendapatkan pelayanan kesehatan geratis melalui program BPJS,dan kami juga akan berkordinasi dengan pemerintah Pekon setempat agar keluarga tersebut bisa diinput ke DTKS agar keluarga tersebut bisa menjadi KPM PKH dan bantuan lainnya dari pemerintah.”pungkasnya

(Janak)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.