Jepara – LENSANUAANTARA.CO.ID – Bencana alam berupa angin kencang menerjang Desa Tempur, Kecamatan Keling, Jepara pada Rabu, 5 Februari 2025 pukul 04:00 WIB. Akibatnya, pohon besar Pete dengan Ketinggian 17m tumbang dan menimpa rumah warga bernama Supriyanto yang beralamat di Dukuh Petung RT 02 RW 02.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai 15 juta rupiah. Rumah Supriyanto mengalami kerusakan sedang pada bagian atap dan dinding 05/02/2025.
Petinggi Desa tempur Mariyono mengatakan “Tim gabungan dari Pokja Destana Tempur, relawan setempat, BPBD Jepara, dan PMI yang baru saja kami konfirmasi untuk melakukan penanganan darurat dengan memberikan bantuan korban, mengumpulkan data dan keterangan terkait kejadian, serta memberikan bantuan logistik kepada korban,” ucap Mariyono.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Masyarakat perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi situasi darurat. Selain itu, perlu ada koordinasi yang baik antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat dalam upaya mitigasi dan penanganan bencana.
Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya peningkatan kesadaran masyarakat tentang potensi bencana, pelatihan penanganan darurat, dan penyediaan sarana prasarana kebencanaan yang memadai. Dengan demikian, dampak bencana alam dapat diminimalisir dan masyarakat dapat hidup dengan lebih aman dan nyaman.
Kepala pelaksana (Kalak) Arwin Noor Isdiyanto Melali Pusdalops pihaknya segera merespon kejadian tersebut dengan menurunkan personilnya untuk memberikan bantuan berupa logistik untuk korban,”pungkasnya.
Yosef