Madiun, LENSANUSANTARA.CO.ID – Doa bersama dalam rangka menyambut Bupati dan Wakil Bupati Madiun setelah pelantikan digelar di Pendopo Muda Graha pada Kamis (20/2/2025) malam. Acara tersebut menjadi bentuk syukur sekaligus harapan bagi kepemimpinan baru dalam mewujudkan Kabupaten Madiun yang lebih maju dan sejahtera.
Bupati Madiun, Hari Wuryanto beserta Wakil Bupati Madiun, dr. Purnomo Hadi, tiba di Pendopo Muda Graha sekitar pukul 21.35 WIB. Kedatangan mereka disambut meriah dengan berbagai pertunjukan seni budaya, termasuk pencak silat dan barongsai.
Momen unik ketika Kedua lengan Bupati Madiun dan Wakil Bupati diselimuti atau disingkep kain Sindur (prosesi upacara singkep slindur) oleh Mbah Tarom dan Gus Mizan dan di bawa ke pendopo, sebagai simbol dukungan dan restu untuk memimpin Kabupaten Madiun.
Ditemui awak media di lokasi, Bupati Madiun menegaskan komitmennya untuk menjalankan program kerja sesuai dengan visi dan misi pemerintahan daerah, yaitu menjadikan Kabupaten Madiun yang bersahaja, bersih, sehat, dan sejahtera.
“Program kami selaras dengan 10 program pemulihan yang telah kami susun. Mulai dari pendidikan, kesehatan, pertanian, infrastruktur, hingga investasi, semuanya kami prioritaskan demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Madiun.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa program-program daerah akan disinergikan dengan kebijakan nasional. Pesan dari Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menjadi perhatian khusus dalam mewujudkan efisiensi pelayanan kepada masyarakat. Salah satu program yang akan segera direalisasikan adalah pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga Kabupaten Madiun.
“Pesan dari Pak Prabowo sangat jelas, bagaimana kita tetap bisa melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Alhamdulillah, program kami juga sejalan dengan program pemerintah pusat, termasuk dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan sosial,” tambahnya.
Selain itu, Bupati Madiun mengungkapkan bahwa Menteri Sosial RI dijadwalkan akan berkunjung ke Kabupaten Madiun dalam waktu dekat. Kunjungan ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi masyarakat, terutama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial. Bupati Madiun juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk media, untuk memberikan masukan dalam meningkatkan pelayanan publik.
“Kami sangat terbuka terhadap kritik yang membangun. Jika ada pelayanan yang kurang, kami mohon diberikan masukan agar bisa lebih baik ke depannya,” pungkasnya.
Acara doa bersama ini menjadi simbol awal perjalanan kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Madiun dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan semua pihak, diharapkan Kabupaten Madiun dapat berkembang menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera.