Hiburan

Pemecatan Vokalis Band Sukatani Sebagai Guru Disorot Publik, Setelah Lagu ‘Bayar Bayar Bayar’ Viral, Yayasan Al Madani Banjarnegara Lakukan Pembelaan

×

Pemecatan Vokalis Band Sukatani Sebagai Guru Disorot Publik, Setelah Lagu ‘Bayar Bayar Bayar’ Viral, Yayasan Al Madani Banjarnegara Lakukan Pembelaan

Sebarkan artikel ini
Ketua Yayasan Al Madani Banjarnegara Khairul Mudakir (tengah) saat lakukan pres rilis di Dindikpora, Senin, 24/2/2025. Foto : (Gunawan/Lensa Nusantara).

Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kasus pemecatan vokalis Band Punk Sukatani asal Kabupaten Purbalingga dari profesinya sebagai Guru di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Mutiara Hati, Desa Purworejo, Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara, yang sempat menghebohkan jagad Maya setelah lagunya ” bayar bayar bayar” dengan lirik kontroversialnya karena dianggap menyindir Kepolisian, akhirnya dijawab pihak Yayasan Al Madani.

Example 300x600

Dalam pres rilis yang dilakukan oleh Ketua Yayasan Al Madani Khairul Mudakir yang menaungi SDIT Mutiara Hati di ruang rapat Dindikpora Banjarnegara, Ketua Yayasan menyangkal jika pemecatan vokalis Novi Citra Indriyati dari profesinya sebagai guru di SDIT Mutiara bukan karena viral nya lagu “bayar bayar bayar”, melainkan dirinya dianggap melanggar kode etik diluar sekolah, karena kedapatan di media sosial membuka auratnya.

“Memang benar kalau Novi Citra Indriyati adalah guru di sekolahan kami sejak 2020 lalu, dan terkait pemecatan tersebut karena yang bersangkutan tidak pernah memberikan informasi aktivitasnya diluar, yang ketiga ada perilakunya diluar jam sekolah yang tidak sesuai dengan kode etik Yayasan Al Madani Banjarnegara, maka dari itu pada tanggal 6 Februari 2025 lalu kami memberhentikannya, dan putusan itu bersifat belum final karena masih menunggu klarifikasi dari Novi, dan hasilnya akan kami buat bahan pertimbangan berikutnya,” jelas Mudakir yang ditemani Kepala Dindikpora Teguh Handoko, S.Sos dan Kepala Sekolah SDIT Mutiara Hati Eti Endarwati, Senin, (24/2/2025).

Pres rilis yang dimulai pada pukul 11.00 WIB, didepan para awak media Mudakir juga menjelaskan, harapan Novi bisa diterima kembali mengajar di SDIT Mutiara Hati masih terbuka.

“Ada kemungkinan, setelah adanya klarifikasi dari Novi, kemungkinan bisa mengajar kembali ke SDIT Mutiara Hati, tentu saja dengan kaedah-kaedah dan kode etik yang disetujui oleh Novi agar bisa mengajar kembali, atau kalau dia tidak siap mengajar kembali, itu hak preogratif saudari Novi, intinya keputusan ini belum final, cuma memang sampai sekarang kami belum bisa mendapatkan klarifikasi dari yang bersangkutan, karena saat dihubungi belum bisa,” tegas Mudakir.

Masih kata Mudakir,” Perlu diketahui kami memiliki SOP dan kode etik dilingkungan Yayasan kami yaitu meliputi profesionalisme, adab dan akhlaq, dan berlaku bukan hanya di dalam tapi juga diluar sekolah, karena guru sebagai contoh untuk murid, dirumah, di masyarakat pun diberlakukan begitu harus memiliki komitmen, dan sekali lagi pelanggaran Novi bukak karena lagu yang viral, tapi prilaku pribadinya, termasuk yang membuka aurat,” tambahnya.

Dalam penerapan kode etik yang dibuat Yayasan Al Madani, Mudakir juga membeberkan, selain berlaku untuk guru, karyawan, tapi secara umum, termasuk pembinaan kepada para siswa yang naunginya, mulai dari TK, RA hingga Pondok Pesantren.

“Kode etik ini sering kami sampaikan secara umum, sehingga harapannya wali murid juga tahu posisi kami dalam proses pembinaan anak-anak, dan memang ini tidak menyangka saja dalam pemberhentian Novi momennya pas sama dengan yang viral tersebut, padahal kami sering melakukan itu, memberikan SP atau pemberhentian bagi guru yang tidak siap dengan kode etik kami,” pungkas Mudakir.

Berikut ini adalah lirik lagu yang di bawakan oleh Novi Citra Indrayati di Band Punk nya yang sempat buat gerah Kepolisian, karena dianggap menyindir para oknum Polisi nakal yang melakukan korupsi :

Mau bikin SIM bayar polisi
Ketilang di jalan bayar polisi
Touring motor gede bayar polisi
Angkot mau ngetem bayar polisi

Aduh aduh ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi

Mau bikin gigs bayar polisi
Lapor barang hilang bayar polisi
Masuk ke penjara bayar polisi
Keluar penjara bayar polisi

Aduh aduh ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi

Mau korupsi bayar polisi
Mau gusur rumah bayar polisi
Mau babat hutan bayar polisi
Mau jadi polisi bayar polisi

Aduh aduh ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi
(Gunawan).

error: Content is protected !!